iklan
Perkembangan wilayah Provinsi Jambi diproyeksikan akan berlangsung ke wilayah timur. Sementara Jambi bagian Tengah dan Bagian Barat akan mensupport perkembangan wilayah tersebut.

Doni, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Jambi menerangkan, hal itu sudah tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jambi yang sudah diberlakukan sejak 4 Juli 2013 lalu. Menurutnya, Perda RTRW ini berlaku hingga 20 tahun mendatang.

“Berlaku mulai 4 JUli lalu hingga 20 tahun mendatang. Dari Perda itu, arah pengembangan wilayah itu ke daerah timur dengan support dari wilayah tengah dan barat,” katanya kepada wartawan, Selasa (10/12).

Dia menyebutkan, isu strategis di Provinsi Jambi adalah masalah tenaga kerja atau struktur ekonomi. Saat ini, katanya, struktur ekonomi Jambi ditopang sektor primer yang berkontribusi sekitar 800. 000 tenaga kerja.

“Diperkirakan pada 2030 jadi 1, 5 juta jiwa untuk sektor primer, yakni pertanian. Asumsinya 1 orang petani itu mengelola 2 hektar lahan pertanian. Kalau indeks diakomodir butuh lahan 2, 3 juta hektar, ya habis provinsi Jambi,” ujarnya.

“Makanya exit strateginya adalah membangun manufaktur. Yakni kawasan yang dekat dengan akses perdagangan baik internasional dan nasional. Dengan kriteria itu mereka pasti maunya memantapkan ekonomi dengan seekonomis mungkin untuk angkutan, yaitu kapal,” tambahnya.

Oleh karena itu, sambungnya, pihaknya mendorong Ranperda pengelolaan kawasan ekonomi Ujug Jabung yang berbeda sama sekali pengelolaan ekonomi khusus yang dibuat versi Jakarta. “Itu luasannya 4200 hektar dan dengan industry manufaktur yang kita dorong, maka paling kecil 3 juta jiwa tenaga kerja bisa terserap,” katanya.

Namun, ditambahkan oleh Doni, untuk menyukseskan pengembangan wilayah itu, harus ada bantuan dari pihak investor. “Kita harus mengundang investor dan mempersiapkan infrastruktur, energy dan air bersih. Untuk air bersih itu ada wilayah danau teluk sago yang bentukny seperti laguna degan luasan 10 hektar dan bisa jadi sumber air bersih. Jadi bagaimana memberdayakan masyarakat yang paling diutamakan,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images