MERANGIN, Bencana banjir yang sempat menyapu bersih kantor SDN 173/VI Batang Kibul II, menyebabkan hasil ujian 83 siswa dibatalkan. Pasalnya, banjir yang terjadi tepat dihari terakhir ujian, Jum'at (6/12) lalu, telah menghanyutkan seluruh soal ujian dan lembar jawaban siswa.
Disdik Merangin pun berencana untuk mengulang ujian siswa. Sayangnya, rencana tersebut kemudian dibatalkan lantaran mepetnya waktu pembagian Raport siswa.
"Sebelumnya, Disdik memang MAU melakukan ujian ulangan. Tapi, ketika melakukan kunjungan kerja ke lokasi banjir, Pak Bupati menginstruksikan agar ujian dibatalkan, karena mepetnya waktu pembagian raport pada kalender pendidikan," ungkap Kepala SDN 173, Azizah.
Terpisah, Bupati Merangin, Al Haris mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, ujian ulangan siswa akan sulit dilaksanakan. ‘’Inikan daerah bencana, perlengkapan sekolah siswa banyak yang hilang. Begitu juga dengan perlengkapan sekolah. Bahkan, untuk sementara ini kegiatan sekolah dialihkan ke madrasah Desa Pulau Lebar. Tapi, untuk ujian ulang dibatalkan," jelasnya.
Kedepannya, Pemkab Merangin berencana memindahkan lokasi sekolah ke lokasi lain. Sebab, lokasi sekolah saat ini berada di daerah yang rawan banjir. "Sekolah ini tepat berada di bibir sungai. Ini harus segera disikapi. Lokasi sekolah kemungkinan akan dipindahkan. Tapi, Kami sedang mengkaji dimana lokasi sekolah baru yang memungkinkan,’’ tandasnya.
sumber: jambi ekspres