iklan RAZIA: Enam wanita plus-plus dan sepasang muda-mudi terjaring dalam 
razia Tim Gabungan Satpol PP Merangin dan Polres Merangin, Rabu (11/12).
RAZIA: Enam wanita plus-plus dan sepasang muda-mudi terjaring dalam razia Tim Gabungan Satpol PP Merangin dan Polres Merangin, Rabu (11/12).
MERANGIN, Tim gabungan  Sat pol PP merangin bersama Polres Merangin dan Kodim 0420 Sarko, Selasa (10/12) sekitar pukul 23.00 Wib, melaksana razia Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat).

Razia pekat yang dimpin langsung Bupati Merangin dan Wakil Bupati Merangin serta Kapolres Merangin dan Kasdim 0420 Sarko dilakukan dalam rangka Pekat di lingkungan Kota Bangko. Hasilnya, 6 wanita penghibur di tempat karouke dan sepasang muda-mudi diamankan.

Tapi sayang, tempat karouke plus-plus yang berkedok salon, tidak ditutup. Sedangkan pemiliknya juga tidak diberikan sanksi. Enam wanita yang diduga cewek plus-plus masing-masing di ciduk di dua tempat berbeda. Empat diantaranya di ciduk di karouke yang berkedok Salon Caludia dan dua orang wanita diciduk di karouke berkedok Salon Dilla.

Saat diciduk, 6 cewek plus-plus sedang menemani karouke tamunya. Sedangkan sepasang muda-mudi diamankan di Tugu Taman Remaja, diduga sedang berbuat mesum. Semuanya langsung di gelandang ke kantor Satpol PP guna diambil keterangan oleh penyidik dan akan diarahkan untuk tidak melakukan pekerjaanyg demikian lagi.

Bupati Merangin, Al Haris saat dikonfirmasi usai razia mengatakan razia ini dilakukan dalam rangka penertiban atas banyaknya keluhan dari masyakat tentang banyaknya penyakit masyarakat di wilayah kota Bangko.

‘’Saya akan mengarahkan mereka ke jalan yang benar dan dibina kembali kembali agar tidak lagi malakukan kegiatan serta akan dikembalikan ke keluarganya masing," jelas Al Haris.

Terkait Pemilik Salon dan cewek plus-plus yang rata-rata masih di bawah umur, bupati menegaskan akan melakukan pembinaan terhadap pemilik salon agar tidak lagi melakukan kegiatan, sekaligus tidak memperkerjakan anak-anak yang masih dibawah umur.

"Saat ini izin karouke masih diatur provinsi. Kedepan saya akan buar Perda sendiri untuk mengaturnya," pungkasnya.

Perlu diketahui, tempat korouke plus-plus berkedok salon yang menyediakan cewek penghibur, sudah sangat menjamur di Kota Bangko. Bahkan tempat karouke tidak segan memperkerjakan cewek yang masih dibawah umur.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images