iklan BANJIR: Sejumlha Rumah di Desa Danau Embat sudah terendam banjir, bahkan masyarakat sudah mulai terisolir.
BANJIR: Sejumlha Rumah di Desa Danau Embat sudah terendam banjir, bahkan masyarakat sudah mulai terisolir.
MUARABULIAN, Debit air sungai Batanghari yang setiap harinya terus merangkak naik akibat dari curah hujan yang sering melanda diwilayah Batanghari membuat satu Desa di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ilir yakni Desa Danau Embat terisolir. Hal tersebut akibat air sungai Batanghari meluap hingga ke badan jalan yang selau digunakan warga untuk kepasar ataupun beraktivitas ke kebun.

Pantauan media ini dilapangan, terlihat badan jalan yang selalu digunakan warga untuk keluar ke pasar seperti ke Muara Tembesi yang sepanjang lebih kurang 20 Meter sudah terendam banjir. Bahkan, rusaknya jembatan Danau Embat juga menjadi penyebab warga tidak bisa lagi keluar. Hanya terlihat beberapa warga memanfaatkan suasana tersebut untuk mencuci motor, dan juga dimanfaatkan anak-anak untuk berenang.

Kades Danau Embat, M Yusuf MS, ketika dikonfirmasi wartawan Kamis (12/12) mengatakan bahwa hingga saat ini hampir seluruh rumah warga di desa danau embat yang jumlah penduduknya 1672 Jiwa dan 360 KK semuanya sudah terendam banjir. “Benar, hampir semua rumah warga sudah terendam,” ujar M Yusuf.

Dijelaskannya, saat ini warga tidak bisa lagi keluar seperti ingin ke Muara Tembesi karena jalan sudah terendam, dismaping itu juga akibat jembatan yang sudah rusak parah. “Kalau mau keluar harus buat rakit terlebih dahulu,” jelas Kades.

Menurutnya, jika beberapa hari kedepannya wilayah Kecamatan Maro Sebo Ilir masih diguyur hujan dan air terus merangkak naik, maka tidak menuntut kemungkinan warga harus mengungsi ketempat dataran yang lebih tinggi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu Camat Maro Sebo Ilir, M Fadil Arif, ketika dikonfirmasi mengatakan, Bahwa banjir yang dialami wilayahnya ini sudah rutin terjadi setiap tahun. Dan ia berharap agar bencana yang dialami ini dapat menjadi bahan evaluasi dinas terkait. “Semoga tahun depan sebgian badan jalan ditinggikan agar pada saat banjir jalan tidak terendam,”ujarnya.

Menurutnya, seperti yang dikatakan Kades sebelumnya, jika beberapa hari kedepannya hujanmasih berlanjut, dan air naik 20 Cm saja maka Dua Desa di Kecamatan Maro Sebo Ilir akan terisolir. “Jika air naik 20 Cm saja, maka Desa Terusan akan ikut terendam dan terisolir,”ungkapnya.

Ditambahkannya, melihat apa yang melanda warganya maka dia sebelum ini sudah koordinasi dengan pihak Dinas terkait untuk menyiapkan bantuan dan juga menyiapkan Speed Boat untuk pendistribusian bantuan tersebut. “Speed Boat sudah kita persiapkan untuk pendistribusian bantuan, semoga beberapa hari ini air akan surut,”pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images