iklan Batu Kisan Geopark Merangin
Batu Kisan Geopark Merangin
MERANGIN, Batu di area Geopark yang berada di wilayah tempat wisata Teluk Wang Sakti di Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat, Merangin, memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Salah satu batu di lokasi tersebut yang dinamai batu Kisan harganya sangat tinggi.

Bahkan, pengusaha Malaysia pernah menawarkan batu tersebut seharga Rp 150 Miliar. Bupati Merangin, Al Haris disela-sela acara pembukaan Champion Ship Arung Jeram Nasional  mengatakan, dilokasi geopark Merangin memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tempat lain.

Salah satunya, adalah batu kisan yang telah berusia ribuan juta  tahun. Batu itu masih berada di dasar sungai Batang Merangin, dan hanya kepalanya saja yang muncul ke permukaan. Keunikan batu kisan tersebut, membuat banyak pengusaha dari luar negeri berminat untuk memilikinya.

Bahkan mereka rela mengeluarkan uang ratusan miliar untuk bisa mendapatkan batu tersebut. “Orang Malaysia pernah tergiur dengan keindahan batu itu, dan pernah menawar seharga Rp 150 miliar,” ujar  Haris.

Walaupun dihargai dengan harga yang sangat tinggi. Namun  Pemkab Merangin memilih untuk tidak menjual batu tersebut. Sumber daya alam geologi yang umurnya telah mencapai 350 ribu  tahun lalu itu, keasliannya akan tetap dijaga.

“Warisan dunia itu akan terus kita jaga dan kedepannya batu itu akan kita angkat dari dasar sungai dan akan kita pajang untuk dijadikan monument,” terang Al Haris.

Bupati mengatakan, Pemkab Merangin juga telah menganggarkan dana Detail Engineering Design (DED) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 untuk arung jeram. Sehingga potensi wisata itu benar-benar akan terawat dengan baik untuk kemakmuran masyarakat.

Geopark Merangin Fenomena Dunia

Sementara itu Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menilai geopark merupakan fenomena dunia yang terjadi sekitar 350 ribu tahun lalu. Untuk itu orang nomor satu di Pemprov Jambi ini minta geopark tersebut agar terus dijaga keasliannya.

“Geopark Merangin merupakan fenomena yang luar biasa dan saya sangat kagum dengan kekayaan alam Jambi yang satu ini. Dari bentuknya seperti lelehan makma dan berbentuk karang-karang laut,” ujar HBA saat menyaksikan Geopark tersebut.
--batas--
HBA memaparkan, kalau dulunya kawasan itu merupakan dasar lautan. Meskipun kondisi sekaran ini Geopark Merangin berada di tengah Pulau Sumatera, namun melihat bentuknya seperti kondisi karang dalam laut.

“Ini menandakan kalau jutaan tahun lalu semua itu berada dalam laut. Tapi ada juga yang bentuknya seperti batang kayu besar yang telah membatu. Kita masih perlu bukti penelitian yang lebih dalam lagi guna mengungkap semua ini,” ungkapnya.

Untuk diketahui, geopark Merangin merupakan geopark terbaik di dunia. Hal ini berdasarkan hasil penelitian para ahli situs beberapa waktu lalu. Atas dasar hasil penelitian tersebut dan sejumlah penelitian sebelumnya termasuk kunjungan Presiden Unesco, kini Geopark Merangin sudah ditetapkan sebagai geopark nasional. Artinya, tinggal selangkah lagi akan diakui oleh dunia.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images