iklan LIMBAH: Air bercampur minyak menggenangi badan jalan KH Ahmad Dahlan, 
kemarin. Akibatnya, beberapa pengendara sempat terjatuh akibat licinnya 
badan jalan
LIMBAH: Air bercampur minyak menggenangi badan jalan KH Ahmad Dahlan, kemarin. Akibatnya, beberapa pengendara sempat terjatuh akibat licinnya badan jalan
Air limbah bercampur minyak mencemari badan jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar Jambi, tepatnya di depan Mesjid Alfalah, kemarin. Akibatnya, beberapa sepeda motor sempat  terjatuh akibat licinnya badan jalan.

‘‘Baru hari ini ado airnya, ntah dari mana airnya datang. Apakah dari rumah makan, atau darimana, kita tidak tahu secara pasti. Yang jelas, sebelum adanya usaha baru di sini,  belum pernah air naik dari got tersebut, sehingga memenuhi badan jalan,’’  kata Ardak, salah seorang warga.

Ia menyebut, bisa juga air yang naik ke badan jalan itu karena galian kabel di pinggir got, sehingga menyebabkan got tersebut buntu. Namun ia menerangkan, sebelum rumah makan itu ada, tidak pernah ada air dijalan tersebut.

‘‘Kalau hujan deraspun sebentar sudah kering, tapi ini tidak kering, malah terlihat seperti bercampur minyak,’‘ tandasnya.

Nani warga Mersam yang sempat terjatuh di ruas jalan itu, mengatakan, motor yang dikendarinya jatuh akibat licinnya jalan tersebut.

‘‘Kami nak Mudik rencanannya, tapi pas sampai disini, jalannya licin, jatuh kami. Adik saya yang cewek luka-luka, sebagian wajah luka-luka, mungkin dak begitu parah, tapi sekarang adik saya di bawa ke klinik  terdekat,’‘ terang Nani.

Ia menjelaskan, kendaraan yang dipacunya tidak dalam kecepatan tinggi, namun karena jalan tersebut licin, motor yang dikendarainya tiba-tiba tergelincir dan jatuh. ‘‘Kami dak tau air apa ini,’‘ ucapnya.

Namun demikian, menurut Nani, salah seorang dari Usaha Kopi Oey, yang mengetahui insident tersebut langsung membawa adiknya ke klinik terdekat.

‘‘Ada yang ngadu ke orang dari Kopi Oey bahwa kami jatuh gara-gara air tersebut, mungkin mereka merasa bertanggung jawab, karena mungkin air limbah tersebut kebanyakan dari usaha mereka, mereka membawa adik saya berobat, mereka sudah bertanggung jawab,’‘ ungkapnya.
--batas--
Sementara itu, Arga dari Kopi Oey, yang ditemui usai mengantar korban yang terjatuh akibat limbah tersebut mengatakan, sebagai usaha yang baru buka daerah tersebut, dan sebagai masyarakat, pihaknya akan memperbaiki saluran got tersebut.

‘‘Kita mau perbaiki ini, karena got ini juga ada buangan air dari usaha kita, tapi semua masyarakat, buang limbah air disini,’‘ kata Arga.

Ia juga menjelaskan, got tersebut juga memang sudah lama buntu, oleh sebab itu, air bisa naik ke badan jalan karena tidak bisa mengalir. ‘‘Got warga buntu,  tapi mau bagaimanapun kita akan bertanggung jawab, itu karena kita merasa peduli dengan masyarakat,’‘ jelasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images