Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Jambi mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Batanghari agar mewaspadai terjadinya banjir dadakan. Pasalnya, ketinggian permukaan Sungai Batanghari saat ini naik mencapai 13,42 meter. Sedangkan, ketinggian normalnya hanya 6,7 meter.
Kasi Tanggap Darurat pada BPBD Prov Jambi, Dalmanto, mengatakan ketinggian air yang terpantau dari pengukur ketinggian air di taman Tanggo Rajo, Kota Jambi, Rabu (17/12) sore tercatat 13,42 meter. Dengan ketinggian seperti itu, maka warga yang tinggal di bantaran Sungai Batanghari diharap waspada.
Saat ini pemukiman warga di Kel Legok, Kec Telanaipura, mulai tergenang air mencapai 1 meter. Daerah berada di dataran rendah dan dikenal sebagai langganan banjir. Namun, sejauh ini banjir belum sampai masuk ke rumah warga. Pasalnya, rumah warga rata-rata berbentuk rumah pangung.
Dijelaskan Dalmanto, dalam minggu-minggu terakhir debit Sungai Batanghari per hari menunjukkan kenaikan 30-50 cm. Dalam 2 hari kedepan diprediksi belum terjadi banjir besar, lantaran curah hujan di bagian hulu tidak terlalu tinggi.
"Warga yang tinggal di bantaran Sungai Batanghari kami harap waspada, sebab ini sudah masuk siaga 4", ungkapnya kepada jambiupdate.com saat dijumpai.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
