iklan BERTEBARAN: Material bekas galian pipa PDAM yang bertebaran di sepanjang jalan.
BERTEBARAN: Material bekas galian pipa PDAM yang bertebaran di sepanjang jalan.
SUNGAIPENUH, Proyek penggalian pipa di Kota Sungaipenuh sangat meresahkan masyarakat. Selain mengganggu lalu lintas, proyek tersebut juga mengancam keselamatan pengendara. 

Saprial, salah seorang warga yang sering melintas dijalan raya Kota Sungaipenuh mengaku resah dengan kondisi jalan di Kota Sungaipenuh. Pasalnya, ruas jalan saat ini semakin menyempit, karena adanya material dipinggir jalan bekas galian proyek pipa PDAM. “Sering terjadi kemacetan, karena badan jalan yang menyimpit,” ujarnya.

Selain itu, material yang menumpuk dipinggir jalan juga membahayakan pengendara. Karena, material berupa kerikil dan pasir sering membuat pengendara sepeda motor terpeleset dan terjatuh. “Kakak ipar saya beberapa minggu yang lalu terjatuh di Rawang, disebabkan jalan licin, karena material bekas penggalian pipa PDAM berserakan dijalan,” tandasnya.

Dia berharap, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan kontraktor pipa PDAM segera membersihkan material bekas galian pipa, karena sangat membahayakan warga. “Kalau saya yang terjatuh karena material proyek Dinas PU akan saya laporkan ke Polres Kerinci, bisa dipidana itu,” ancamnya.

Kasat Lantas Polres Kerinci, AKBP Suroto menghimbau agar Dinas PU Kota Sungaipenuh segera merapikan material dijalan, karena dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. “Kita himbau agar segera dibersihkan material bekas kegiatan proyek dibadan jalan,” ujarnya singkat.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images