Polres Pasaman, Sumatera Barat, dibantu Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) Polda Jambi, Kamis (19/12) pagi tadi,membongkar makam Rianto Heru Pratomo (52) di TPU Darul Akhirat, Talang Banjar, Kota Jambi.
Pembongkaran dilakukan, terkait laporan pihak keluarga Rianto Heru Pratomo yang menduga kematian korban tidak wajar. Sebab, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.
Gamal Ridarto, adik korban Rianto Heru Pratomo, saaat dikonfirmasi mengakui pembongkaran makam kakaknya itu memang diminta oleh pihak keluarga untuk kepentingan otopsi dan penyelidikan.
Sebelumnya, pihak keluarga memang telah melaporkan kematian Rianto Heru Pratomo yang tidak wajar ke Polres Pasaman. "Kita lakukan ini untuk mengungkap kematian sesungguhnya", ungkapnya.
Ditambahkan Gamal, Rianto Heru Pratomo meninggal di Kab Pasaman pada 22 November 2013 lalu. Dikhabarkan dia meninggal karena sakit. Usai meninggal, jenazah langsung dibawa ke Jambi tanpa dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu.
Namun, ketika jenazah tiba di rumah duka di RT 12, Kel Talang Banjar, Kec Jambi Timur, Kota Jambi, keluarga heran melihat kejanggalan, seperti adanya luka di sekujur mayat korban.
--batas--
Kasat Reksrim Polres Pasaman AKP, Yanni Alisonda, mengatakan pembongkaran makam dilakukan guna penyelidikan terkait laporan keluarga Rianto Heru Pratomo yang mencurigai kematian korban tidak wajar.
Guna mengungkap penyebab pasti kematian korban, pihaknya dibantu oleh Dokes Polda Jambi akan mengotopsi jenazah. "Kami dari pihak kepolisian akan menyelidki penyebab kematiannya”. ungkapnya.
Terkait pelaku, AKP Yanni menyatakan pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, kasus ini masih dalam penyelidikan. Hasil otopsi akan diumumkan di Polda Sumbar nantinya. "Dari hasil otopsi itu nanti baru akan ketahuan penyebab kematian korban", tukasnya.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
