iklan
Pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jambi telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi, Selasa (24/12) lalu. Setidaknya, ada sekitar Rp 500 juta yang menjadi temuan BPK RI Perwakilan Jambi terhadap pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jambi tahun 2013.

Hal ini diakui sendiri oleh Kepala Inspektorat Provinsi Jambi, Ridham Priskab mengatakan, “Kemarin penyerahan LHP ada 6 Kabupaten, 1 Provinsi dan 1 Bank Jambi, ini untuk 6 Kabupaten itu audit belanja dan BPD itu audit operasional BPD lah. Itu kaitannya dengan pelaksanaan anggaran 2013,” ujarnya, Kamis (26/12).

Dia secara tegas mengakui langsung, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK RI tentunya pasti ada temuan. “Sudah pasti ada temuan yang harus ditindaklanjuti. Sifatnya berupa perbaikan-perbaikan administratif, seperti SPJ. Kemudian mungkin juga yang sifatnya pengembalian kepada kas daerah. Ini baru beberapa hari ini, saya belum begitu mendetail melihat, gambarannya seperti itu,” tukasnya.
--batas--
Disebutkannya, dalam penyerahan LHP ini, pihak BPK RI perwakilan Jambi belum memberikan opini terhadap pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jambi. “Ini belum untuk pemberian opini. Kalau opini itu nanti di LKPD. Itu nanti sekitar Maret,” ujarnya.

Dia menyebutkan, dari penyerahan LHP tersebut, ada beberapa rekomendasi yang diberikan BPK RI perwakilan Jambi untuk segera ditindaklanjuti. “Mungkin ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan. Misalnya masalah SPJ, atau barangkali yang sifatnya pengembalian, yang kurang pekerjaan harus dikembalikan atau tak sesuai dengan spek maka harus dikembalikan,” ujarnya.

Dikatakannya, temuan itu berada di seluruh SKPD yang ada di lingkup Pepmrov Jambi. “Temuan itu ada di PU namun tak terlalu besar. Keseluruhan yang menjadi temuan Rp 500 juta. Itu ada beberapa SKPD yang ada temuan, PU ada dan beberapa SKPD lainnya, saya tidak hafal. Ini kan terkait belanja, jadi seluruh SKPD,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images