Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jambi akan segera terbentuk. Akibat dari pembentukan BPKAD Provinsi Jambi ini, dua biro di lingkungan pemerintah Provinsi Jambi dihapuskan. Dua biro tersebut diantaranya, Biro Aset dan Biro Keuangan Setda Provinsi Jambi.
Hal ini diakui oleh Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Jambi, Muslim Rizal beberapa waktu lalu. ‘‘Memang biro Keuangan dan Biro aset akan dihapuskan. Sudah dibuatkan aturannya,’‘ katanya.
Namun, katanya, dengan penghapusan dua biro itu, perlu dibentuk biro baru. Yakni Biro Administrasi Ekonomi. ‘‘Itu perlu dilakukan karena ada aturan bahwa Pemda dilengkapi 3 asisten dan 1 asisten harus pegang 3 biro. Maka perlu dibentuk biro baru tersebut,’‘ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Aset Setda Provinsi Jambi, Masherudin Wahab mengatakan, saat biro aset dan biro keuangan dibentuk dulu pengamanan aset ada di biro umum. ‘‘Jadi laporan pemeliharaan tidak nyambung dengan yang dilakukan. Pengelolaan aset itu semua di aset harusnya,’‘ jelasnya.
Lalu, katanya, menurut Undang-undang keuangan, bendaharawan umum daerah itu harus berada di badan. ‘‘Makanya dilebur jadi satu. Itu pembentukannya sudah dibahas berupa perda di DPRD. Setelah ulang tahun jambi selesai akan ada pelantikan,’‘ sebutnya.
sumber: jambi ekspres
