iklan
MUARABULIAN, Hingga saat ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muarabulian masih terus berusaha untuk menekan jumlah pelanggan yang tidak memenuhi kewajibannya membayar tagihan listrik yang sudah digunakannya. Dan sekarang hukumannya makin tegas, 3 bulan pelanggan tak bayar tagihan, listrik langsung diputus total. “Sanksi semakin tegas, yakini 3 bulan nunggak, listrik akan langsung diputus,” ujar Maneger PLN Rayon Muarabulian, Iwan Arissetyadhi.

Menurutnya, sampai saat ini pelanggan PLN cukup banyak yang belum membayar tagihan listrik, bahkan setiap bulannya ada saja pelanggan yang listriknya diputus PLN. Yang pasti sekarang 3 bulan tak bayar tagihan listrik, langsung diputus total, meterannya dicabut, dan kalau mau pasang lagi, mereka harus daftar lagi sebagai pelanggan baru. “Kami tetap melayangkan surat pemberitahuan terlebih dahulu, jika surat pemberitahuan itu sudah 3 kali tidak diindahkan, maka akan ditindak tegas,” tegasnya.

Dijelaskannya, sedikitnya terhitung data di November 2013, 13 KWH pelanggan PLN Rayon Muarabulian Batanghari telah diputus rampung atau dibongkar paksa pihak PLN Muarabulian lantaran pelanggan menunggak pembayaran rekening listrik di atas tiga (3) bulan. “Dari 13 pelanggan PLN yang diputus rampung, hingga kemarin tercatat 7 pelanggan yang sudah melunasi jumlah tunggakan rekening listriknya dan ke 7 pelanggan dimigrasi ke listrik prabayar,” ungkapnya.

Pelanggan PLN yang dibongkar itu, akunya, adalah pelanggan yang menunggak selama tiga bula. Kriteria pemutusan pelangan PLN adalah jika mereka menunggak dua bulan maka pihak PLN memberikan surat peringatan dan jika sampai tiga bulan tidak dibayar baru pihak PLN akan memtuskan rampung sambungan PLN pelanggan.

Menurutnya, umumnya pelangan PLN yang diputus sambungannya adalah pelanggan rumah tanga dan mayoritasnya adalah pemilik rumah kos. Jika telah diputus, dan pelanggan ingin memasang baru, maka harus pindah ke listrik prabayar. Karena ini sudah menjadi ketentuan dan meteran yang lama tidak dipakai lagi. “Jika tungakan rekening pelangan sudah terhapus dalam data di computer, pelangan harus masang baru dengan biaya baru pula. Karenanya, saya menghimbau kepada pelangan PLN agar segera membayar rekening tepat pada waktunya,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images