iklan
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN dulu dengan nama Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) adalah salah satu bentuk jalur penerimaan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri, selain program mandiri (melalui Ujian Mandiri) dan penyaluran minat dan bakat melalui sekolah-sekolah (PMDK) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Berikut ini adalah 10 tips siap hadapi tes masuk perguruan tinggi, versi jambiupdate.com:

1. Ikuti program super intensif yang tersedia di bimbingan belajar. Banyak sekali bimbingan belajar yang menyediakan fasilitas super intensif SNMPTN. Anda bisa memanfaatkan program ini agar belajar anda lebih ter-manage dengan baik dan efektif.

2. Latihan soal-soal SNMPTN sesering mungkin. Masalah yang paling sering terjadi adalah anda membeli banyak buku-buku soal, tapi buku itu terbengkalai. Maka mulailahuntuk menggunakan waktu-waktu luang anda dengan menghabiskan soal-soal SNMPTN. Kalau dulu saya mencoba untuk merasakan nikmatnya “membantai” soal-soal SNMPTN. (haha)

3. Jangan tunda-tunda untuk melengkapi pelajaran yang belum anda kuasai. Jika masih ada bab-bab pelajaran yang sekiranya belum anda kuasai, maka segeralah anda tanyakan kepada guru atau teman anda yang sudah menguasai. Jangan sampai masih ada pengetahuan yang bolong ketika hari-H SNMPTN. Termasuk kuasai konsep ilmunya, karena banyak soal SNMPTN yang memerlukan pemahaman konsep. Contohnya seperti rumus-rumus kimia atau rumus fisika, alangkah lebih baik anda memahami bagaimana menggunakan rumus itu dengan tepat. Itulah yang dinamakan memahami konsep pelajaran.

4. Jangan pelit mengajarkan ilmu yang kita bisa kepada teman. Karena mengajarkan ilmu yang kita bisa adalah cara belajar yang terbaik. Anda bisa mengulang pelajaran yang telah anda kuasai, dan bersedekah ilmu kepada teman anda yang meminta diajarkan.

5. Cari tempat dan waktu paling efektif untuk belajar. Agar anda tahu kapan dan dimana anda bisa menghabiskan waktu banyak untuk belajar dan menghabiskan latihan soal dengan senyaman mungkin.
--batas--
6. Sering-sering mencari motivasi, hal ini dilakukan agar hati anda semakin mantap dan semakin kuat dalam perjuangan ini. Jangan ragu untuk sharing-sharing dengan senior yang sudah berpengalaman, dan jangan lupa untuk meminta motivasi. Karena masa-masa perjuangan yang sulit ini hati anda rentan untuk down jika tidak ada motivasi yang kuat dari diri sendiri dan orang lain.

7. Sering-sering ikut Try Out. Bedanya dengan sering latihan soal adalah anda bisa mengukur kemampuan anda dengan saingan dan nilai prediksi yang sesungguhnya. Tapi kalau nilai Try Out nya jelek, kan galau? Boleh galau, tapi jangan terlalu lama, cukup 5 menit saja. Kemudian anda harus tingkatkan lagi kemampuan anda. Ingat! galau cukup 5 menit saja.

8. Jangan biasakan membatasi berapa soal yang cukup anda kerjakan. Ini adalah hal yang menurut saya salah penyebab gagalnya orang lulus SNMPTN. Biasanya orang-orang berpikir “ah gw kerjain mate 6 soal aja, fisika kimia 5 soal aja, gw pol-polin di biologi”. Justru hal ini yang menyebabkan nilai anda bisa kecil. Kalau anda mengerjakan 5 soal, ternyata ada 2 soal yang salah, kan lebih kecil lagi nilainya. Lantas kalau anda bisa mengerjakan soal sebanyak-banyaknya secara yakin, kenapa tidak? Jadilah yang terbaik serendah apapun jurusan yang anda pilih.

9. Siapkan mental, terutama ketika hari-H ujian. Banyak sekali yang gagal dalam SNMPTN karena ia tidak kuat mental dalam menghadapi soal. Baru digertak nomor 1 soalnya susah saja, langsung bad mood saat tes. Kalau bad mood saat tes itu sangat rentan membuyarkan konsentrasi kita.

10. Berprasangka baik kepada Allah. Allah pasti membantu hamba-Nya yang sering meminta pertolongan kepadanya. Maka dekatkanlah diri anda kepada Allah. Mungkin anda tidak percaya apakah kemampuan anda cukup mampu meraih target anda itu. Namun jangan pernah ragu pada Allah, karena menjadikan anda masuk ke perguruan tinggi idaman anda adalah hal yang amat sangat kecil bagi Allah yang Maha Kuasa. Maka berdoalah “Ya Allah, dari sekian banyak orang, tunjuklah hamba sebagai orang yang beruntung untuk mendapat pendidikan di perguruan tinggi yang hamba inginkan”.(*)

Berita Terkait



add images