iklan
MUARA BUNGO, Kasus pengancaman di wilayah hukum Polres Bungo kembali terjadi. Kali ini, pengancaman dilakukan oleh suami terhadap istrinya sendiri. Tak hanya isteri, anak-anaknya pun ikut diancam mau di bunuh oleh ayah kandungnya. "Ya, dia mau bunuh kita sama anak-anak," kata Juliana, saat melapor di Reskrim Polres Bungo, pada Rabu (15/1).

Perempuan yang tinggal di Perumahan Sungai Buluh Blok B Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo, mengatakan keluarganya memang tengah dirundung masalah. Sudah berbulan-bulan ia tidak lagi akur dengan suaminya, atas nama Budi Kanaan Silalahi (62).

Walaupun belum cerai, mereka juga sudah tinggal terpisah sejak enam bulan terakhir. Juliana tinggal di Perumahan Sungai Buluh, sementara suaminya, Budi, tinggal di Kampung Sijau, Dusun Sungai Mengkuang, Rimbo Tengah.

Hanya saja ia menolak menyebutkan detil persoalan antara ia dan suaminya. "Ada sajalah, namanya keluarga. Ada saja masalah. Anak-anak tinggal sama saya," ujar Juliana lagi.

Ia datang ke Polres Bungo terkait cekcok terakhir antara ia dan suaminya. Ia mengatakan, pada Selasa (14/1) sekitar pukul 19.00 WIB, tiba-tiba Budi datang ke kediamannya di Perumahan Sungai Buluh.
--batas--
Budi memanggil-manggil dari luar rumah. Tidak hanya sekedar memanggil, tapi juga menggedor pintu dan minta dibukakan. Namun Juliana dan anak-anak tidak mau membukakan pintu.

Pintu depan tak dibuka, Budi tak menyerah. Juliana mengatakan Budi memaksa masuk lewat pintu belakang yang juga terkunci. Setelah mengcongkel daun pintu dengan sebilah parang, Budi berhasil masuk ke dalam rumah.

Dalam laporannya ke polisi, ia mengatakan setiba di dalam rumah Budi mengacungkan parang. Terlapor mengancam akan membunuh Juliana dan anak-anaknya. Pertengkaran itu baru berakhir setelah dipisahkan oleh tetangga.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ernis Sitinjak membenarkan adanya laporan pengancaman yang dilakukan oleh Budi terhadap istrinya Juliana. "Benar ada laporan tentang pengancaman," pungkasnya.

Lanjut kasat, laporan yang dilakukan oleh Juliana karena dirinya merasa keselamatannya terancam. "Terlapor dan saksi-saksi segera akan dipanggil dan dimintai keterangannya," pungkas kasat pendek.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images