Pasca diakreditasi yang rencana pada Februari mendatang, seluruh dokter yang bertugas di RSUD Raden Mattaher harus selalu siap ditempatnya. Hal ini ditegaskan oleh Ali Imron, Dirut RSUD RM kepada media ini, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, saat ni, memang pihaknya kesulitan untuk memberikan ketegasan kepada dokter agar bertugas dan mengutamakan RSUD dibandingkan kegiatan lainnya.
Sehingga, katanya, ke depan diharapkan tak ada lagi dokter yang ketika dibutuhkan tak ada di tempat. “Nanti setelah akreditasi akan dibuat komitmen bersama agar rumah sakit ini sama-sama didahulukan. Akan saya ajak, kalau mau keluar tunggu di jam rumah sakit selesai. Pokoknya rs didahulukan lah,” ujarnya.
Dia menerangkan, akan dibuatkan jadwal untuk dokter yang bertugas nantinya. Sehingga, memang apa yang harus dilaksanakan menjadi jelas. “Kita mulai dari pagi, ya mau visit, lalu mau ngajar ya silahkan ngajar karena di RS kan ada dokter coas dan segala macamnya,” ungkapnya.
--batas--
Dia berjanji akan mengajar dokter untuk lebih disiplin nantinya. “Itu akan saya dekati orang per orang dokter akan saya ajak. Kalau sekarang mau diajak, saya malah ditanyain, pak Dirut kami mau duduk dimana kalau datang semua,” katanya mengilustrasikan.
“Karena meja hanya ada 2, sementara kami ada 11 orang. Kalau seakrang tepat duduk mereka tak ada. Kamar operasi juga sehari 40 selalu penuh. Tempat tak pernah kosong, alat juga disiapkan. ICU juga begitu, tempat sudah siap, alat yang tak ada. Itu akan diusahakan selama 2014,” tandasnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini, masih ada saja keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD RM. Baik soal pelayanan dan soal dokter yang tidak berada di tempat ketika dibutuhkan oleh pasien RS. Namun Ali Imron berjanji akan membenahi hal tersebut.
sumber: jambi ekspres
