Meski gelaran Pilgub Jambi tidak lama lagi digelar, sampai saat ini, KPU dan Panwas belum juga mengusulkan anggarannya ke Pemprov Jambi.
Bappeda Provinsi Jambi yang turut bertanggungjawab untuk merencanakan anggaran dari pihak Eksekutif, masih menunggu usulan pengajuan anggaran dari KPU dan Bawaslu Provinsi Jambi. Sejauh ini, bahkan belum ada komunikasi khusus yang dilakukan pemerintah provinsi dengan dua lembaga penyelenggara pemilu ini.
”Kita belum menerima usulan dari KPU Provinsi Jambi dan Panwas Provinsi Jambi,”ujar Kepala Bapeda Provinsi Jambi Fauzi Anshori, kemarin.
Anggaran Pilgub sendiri, akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2014 dan sebagian lagi untuk APBD murni 2015.
--batas--
Berkaca pada Pilgub sebelumnya, biasanya ada tarik ulur terkait anggaran Pilgub. Untuk itu, Fauzi mengatakan, akan ada standar yang digunakan untuk menghitung anggaran. Seperti di pemerintah Provinsi. Yakni Pergub terkait standar cetak, honor dan sebagainya. “Jangan salah, standar APBN terkadang juga lebih rendah dibandingkan stadar daerah,”jelasnya.
Makanya, pihaknya tentu nanti akan membahasnya. Karena yang bertugas menghitung kebutuhan adalah KPU dan Panwas sendiri. Setelah itu dibahas bersama dan disampaikan ke DPRD untuk mendapatkan persetujuan.
Terkait angka perkiraan anggaran yang mencapai 100 miliar, Fauzi mengatakan silakan saja diajukan terlebih dahulu. Menurutnya, nantinya akan dibahas bersama-sama. “Standar biaya umum ada melalui pergub, seabagi dasar akuntansi kita,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Provinsi Jambi mulai menghitung-hitung rancangan anggara untuk Pilgub 2015 mendatang. Jika mengacu pada anggara pilgub Sumatera selatan, maka diprediksi jumlah anggara untuk pilgub diatas 100 miliar.
sumber: jambi ekspres