Ruas jalan raya di Desa Niaso, Kec Muarosebo, Kab Muarojambi, yang terendam banjir makin panjang. Kalau sebelumnya hanya 50 meter, kini sudah terendam sepanjang 100 meter dengan kedalaman mencapai 70 Cm.
Akibatnya, arus lalu lintas nyaris lumouh total. Para pengendara harus bergantian melalui bagian jalan ini dan butuh waktu sekitar 1 jam. Selalin itu, pengendara sepeda motor yang nekat melintas banyak yang terjebak mogok.
Yones, salah seorang pengendara sepeda motor yang akan menuju Tanjab Timur, mengaku sudah 1 jam lamanya dia berada di lokasi untuk dapat melalui jalan Niaso yang terendam banjir itu. Menurutnya, ruas jalan ini murapakan lokasi langgan banjir setiap tahunnya jika Sungai Batanghari meluap.
Sementara itu, herman, pengendara sepeda motor yang mogok akibat nekat melintas, mengatakan di tengah badan jalan kedalaman banjir hampir 1 meter. Motornya mogok lantaran mesin teredam air.
Pantauan jambiupdate.com, antrian kendaraan terlihat cukup panjang dan menumpuk. Biasanya hanya butuh waktu 1 menit untuk melewati bagian jalan yang terendam sepanjang 100 meter ini. Di sisi lain, terendamnya jalan di Niaso ini banyak dimanfaatkan warga setempat untuk mengais rezeki dengan cara menawarkan jasa ojek grobak untuk menyebrangkan sepeda motor.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
