iklan
TEBO, Puluhan orang warga Suku Anak Dalam (SAD) terlibat bentrok dengan ratusan karyawan PT Tebo Indah (TI), di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Selasa (21/1) kemarin.

Kabar yang beredar di lapangan, SAD tidak terima karena ada salah satu warganya ditabrak oleh warga lain yang diduga karyawan PT TI. Mereka juga terlibat sengketa tanah di daerah tersebut.

Akibat insiden penabrakan tersebut, puluhan SAD mendatangi PT TI dengan membawa senjata kecepek. Lalu, pihak perusahaan yang mengetahui akan didatangi SAD, juga mempersiapkan ratusan orang karyawannya untuk menghadang.

Bentrokan pun pecah, akibat bentrokan ini, satu orang warga SAD dilarikan ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin.

Namun demikian, kelompok SAD Desa Muara Kilis ini malah dilaporkan kepihak Polres Tebo dengan tuduhan telah melakukan pengerusakan dan pengeroyokan terhadap beberapa orang di Kantor PT Tebo Indah (TI). Hal ini dilaporkan oleh Humas PT TI, M.Zawawi Bin Reo Gafar (49) pasca kejadian tersebut pada Selasa (21/1).
--batas--
Kasat Reskrim Polres Tebo, Ridwan Hutagaol kepada harian ini kemarin mengatakan bahwa sesuai dengan laporan  polisi  No.Lp : LP.B/07/I/2014/jambi/SPKT/Res Tebo. Telah terlapor diduga terjadi  pengrusakan dan pengeroyokan oleh sekelompok SAD dengan tempat kejadian peristiwa (TKP) di Kantor PT TI. "Dalam insiden ini, yang melapor M. Zawawi Bin Reo Gafar selaku Humas PT.TI,"ujar Ridwan.

Lebih jauh dikatakannya sesuai dengan laporan, kejadian terjadi pada sekitar pukul 14.30 wib Selasa (21/01) lalu. Kronologis kejadian terjadi pengerusakan dan pengeroyokan terhadap Staf dan kantor PT TI yang dilakukan oleh sekelompok suku anak dalam. Dimana hal tersebut diduga karena sebelumnya terjadi permasalahan antara Terlapor dengan masyarakat desa penapalan dan masyarakat desa muara kilis tentang sangketa lahan.

"Hal ini berkaitan dengan status kepemilikan lahan yang sekarang Hak Milik Tanah tersebut Sah dikuasai masyarakat desa penapalan dan masyarakat desa muara kilis. Atas keputusan tersebut Terlapor diduga mengerahkan SAD untuk melakukan pengrusakan dan pengeroyokan di PT TI,"pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images