iklan
MERANGIN, 2.500 hektare lahan perkebunan karet milik masyarakat di Kabupaten Merangin, menanti untuk direplanting atau diremajakan. Namun pemerintah pada 2014 ini, hanya mampu mereplanting sebanyak 700 hektare.

Kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan kabupaten Merangin, Safri, melalui Kabid Produksi, Masdivia mengatakan, Pemkab Merangin terus berusaha meningkatkan produksi petani karet. Salah satunya, adalah melalui program replanting atau peremajaan kebun karet milik masyarakat. “Tahun ini kita ada program replanting, program tersebut melalui pemerintah provinsi. Ada 700 hektare lahan yang akan direplanting,” katanya.

Perlu dilakukan peremajaan karet milik masyarakat tersebut ujarnya, karena saat ini permasalahan yang dialami masyarakat adalah kebun karet mereka sudah tua. Sehingga membuat hasil produksi semakin berkurang. “Makanya program replanting dilakukan. Kita ingin perkebunan masyarakat mendapat hasil yang memuaskan,” ujarnya.

Terkait rencana tersebut, minat masyarakat untuk meremajakan kebun karet mereka cukup tinggi. Ini terbukti dari banyaknya usulan yang telah disampaikan kepada pihaknya. “Program kita tahun ini hanya 700 yang akan direplanting. Tapi usulan yang telah masuk ada 2.500 hektare lahan,” sebutnya.
--batas--
Untuk itu lanjutnya, pihak akan melakukan seleksi sebaik-baiknya, agar program tersebut bisa tepat sasaran dan tidak merugikan semua pihak. Semua lahan yang diusulkan nanti pihak akan cek kebenarannya apakah layak atau tidak untuk dilakukan peremajaan. “Biasanya memang masyarakat itu kalau ada bantuan dari pemerintah mereka berlomba-lomba untuk bisa mendapatkannya. Tapi kita akan cek mana yang benar-benar layak untuk mendapatkannya,” tuturnya.

Dijelaskannya, replanting yang akan dilakukan ini nantinya dalan bentuk bibit yang diberikan kepada masyarakat. Selain bibit program replanting tersebut juga memberikan pupuk, hingga tanaman tersebut bisa langsung tumbuh dengan baik. “Petani mendapatkannya secara gratis dalam bentuk bibit yang jika diuangkan senilai Rp 5 juta lebih perhektarenya,” jelasnya.

Diungkapkannya, selain melakukan replanting karet pada 2014, pihaknya melalui dinas kehutan dan perkebunan Provinsi Jambi juga akan melakukan replanting Kopi. “Selain replanting karet selaus 700 hektare. Pada 2014 kita juga akan melakukan replanting kopi seluas 50 hektare untuk kebun masyarakat,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images