MUARA BUNGO, Tahun 2014 ini, ada 14 Dusun yang ada di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo yang bakal dialiri oleh listrik. Namun dari 14 desa tersebut, terdapat 4 Dusun yang belum dialiri oleh lsitrik, diantaranya, Batu Kerbau, Sungai Telang, Lubuk Beringin dan Senamat Ulu.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kabupaten Bungo HM Hidayat, menargetkan pada tahun 2016 mendatang setiap Dusun di kabupaten Bungo sudah mendapatkan aliran listrik. 14 Dusun yang bakal dialiri oleh listrik tersebut bekerja sama dengan Listrik Desa (Lisdes) Provinsi Jambi. “Berarti, elektabilitasi kabupaten Bungo saat ini sudah mencapai 84,7 persen. 2016, Bungo sudah terang,” sebutnya.
Pada 2015 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo akan mengusahakan agar empat desa yang belum dialiri oleh listrik tersebut segera dibangun jaringan listrik atau PLN. “Maka tidak ada lagi yang tidak masuk listrik. Dan Bungo Mas itu akan tercapai,” akunya.
Berkaitan dengan Batu Kerbau, dikatakan Hidayat, lima tahun kedepan tidak akan dibangun listrik disana. Karena, ESDM akan mewacanakan akan membangun desa mandiri terpadu enegri. “Meskipun PLN belum masuk, disana (Batu Kerbau, red) sudah ada PLTMH. Investasi membangun disitu juga cukup besar. Tapi, juga akan dibangun apabila keuangan daerah mencukupi,” jelasnya.
--batas--
Adapun untuk wacana dusun mandiri energi terpadu, Kadis ESDM berharap agar nantinya masyarakat di dusun bisa menjadi subjek pembangunan dan tidak hanya sebagai objek pembangunan. Masyarakat nantinya juga diharapkan bisa menjaga sumber daya air, menjaga wilayah kehutanan di wilayah tersebut.
Dengan dijaganya sumber kehutanan, maka resapan air untuk stabilitas pemutar Turbin PLTMH bisa memadai untuk mengaliri listrik kerumah-rumah warga. “Ini tentu tidak akan selesai sebatas di ESDM saja,” tegasnya.
Wacana ini akan selesai akan melibatkan lintas sektoral. Bidang listrik bisa terpenuhi, peningkatan pendapatan masyarakat diharapkan bisa naik. Baik itu dari kehutannya, pendidikannya maupun infrastrukturnya. “Begitu juga dengan peternakannya. Akan ada kesinambungan diantara itu semuanya. Kotoran misalnya, bisa jadi bio gas. Semuanya akan saling berkaitan,” urai HM Hidayat.
Dinas ESDM memiliki pandangan, kalau wacana ini bisa disetujui oleh Bupati Bungo, maka tidak menutup kemungkinan Dusun Batu Kerbau akan jadi wisata birokrasi. Pemerintah daerah lain akan studi banding dan belajar dari keberhasilan desa mandiri terpadu.“Kalau wacana ini terealisasi, maka Dusun Batu Kerbau akan menjadi daerah yang pertama di Sumatera ini yang berhasil mandiri dibidang energi,” tukasnya.
sumber: jambi ekspres
