iklan Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Di tengah berkembangnya era digital, begitu banyak informasi yang masuk sehingga X-aholic seringkali nggak tahu kebenaran informasi itu. Beberapa di antara berita itu ada yang merupakan kabar bohong atau sering disebut hoax. Berita palsu ini biasanya disebarkan secara viral, melalui e-mail, laman sosial seperti facebook dan twitter, atau bahkan sekarang sudah menyebar ke BBM dan chat messaging lainnya.

Seperti yang diakui oleh 71,3% X-aholic, mereka katanya pernah ketipu sama hoax yang biasanya disebarluaskan dengan niat dan kepentingan tertentu bagi yang menyebarkan berita palsu itu. Beruntungnya, 28,7% responden berikutnya masih bisa memilah informasi, jadi mereka nggak pernah ketipu sama hoax katanya. “Biasanya sih aku cari kepastiannya dulu, jadi nggak mudah ketipu.” Buka Dwi Septiyanda, salah satu mahasiswi Unja itu kepada Xpresi.

Sebenarnya ada begitu banyak hoax di seluruh dunia. Sebagian besar berita bohong ini bahkan menimpa selebritis papan atas, seperti Jackie Chan yang pernah dikabarkan meninggal atau Justin Bieber yang dikabarkan seorang gay. Berita-berita bohong itu seringkali menggemparkan dunia, menipu seluruh dunia.

Alhasil, hoax seringkali membuat X-aholic keki dan sebel lantaran terlanjur ikut mempercayai berita bohong itu, aku 42,3% X-aholic. Nggak jarang, bahkan hoax ikut menjadi pemicu emosi X-aholic, kayak jawaban dari 30,4% responden. Sementara, 27,3% lainnya sih kayaknya nggak terlalu musingin, mereka santai-santai aja menyikapinya.
--batas--
Hoax sendiri sudah sering dijumpai sejak lama. Tapi, beberapa hoax di antaranya lebih mirip sebuah cerita konyol. Iya, karena sebuah rekayasa atau tipuan ini kadang juga dilakukan dengan tujuan tertentu, umumnya untuk olok-olok. Hoax yang sampai ke tangan X-aholic pun bermacam-macam, 20,9% X-aholic katanya pernah mendapat hoax yang menyatakan kalau mereka mendapat hadiah mobil, pulsa atau tablet. Sedangkan 31,2% berikutnya mengaku pernah dapet hoax dari isengnya temen.

“Kadang sih suka dapet hoax lewat broadcast BBM, disuruh nyebarin juga ke kontak-kontak lainnya, tapi aku sih nggak ambil pusing, kadang langsung end chat aja.” Tambah Dwi, cewek yang katanya pecinta warna merah itu. Yap, sama dengan pengakuan dari 47,9% X-aholic lainnya yang katanya sih juga suka ketipu sama broadcast di BBM yang disuruh nyebar-nyebarin gitu. Memang, kemudahan akses era digital terkadang baik sengaja atau nggak memang dimanfaatkan sebagian orang untuk menyebarkan hoax demi beragam alasan dan tujuan.

Siapa sih yang pengin dibohongi dalam masalah pemberitaan? Bisa dipastikan semua X-aholic nggak mau ngerasainnya. Tapi nyatanya beberapa berita yang mengandung fakta palsu ini justru pernah disebarkan oleh X-aholic sendiri lho. 38,1% X-aholic mengaku kalau mereka sendiri pernah menyebarkan hoax. Waduh jangan jadi tukang bohong dong, Guys! Berbeda dengan 61,9% responden berikutnya yang katanya sih nggak pernah menyebarkan berita yang nggak pasti kebenarannya.

Memang, isu dan informasi begitu cepat menyebar. Makanya, X-aholic jangan percaya bulat-bulat berita yang disebarkan di internet ataupun chat messaging. Kalau X-aholic ragu-ragu sama berita itu, X-aholic bisa cerna dan kaji dulu fakta serta sumber berita itu. Jangan ikut-ikutan menyebarkan sebelum pasti kebenarannya, ya!

Persentasi Berita Hoax:

1. Pernah ketipu sama berita hoax gitu nggak?
a. Iya 71,3%
b. Nggak 28,7%

2. Berita hoax itu?
a. Bikin sebel 42,3%
b. Bikin emosi 30,4%
c. Biasa aja sih 27,3%

3. Hoax yang pernah kamu dapet?
a. Dapet hadiah mobil, pulsa, tablet, dll 20,9%
b. Dapet hoax dari isengnya temen 31,2%
c. Broadcast di BBM yang disuruh nyebar-nyebarin gitu 47,9%

4. Kamu sendiri, pernah nyebarin hoax?
a. Nggak 61,9%
b. Pernah sih, hehe 38,1%

sumber: xpresi jambi ekspres

Berita Terkait



add images