iklan ASAL JADI: Pengerasan jalan di Lorong Kesaktian RT 04 Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, diduga asal jadi. 
ASAL JADI: Pengerasan jalan di Lorong Kesaktian RT 04 Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, diduga asal jadi. 
KUALATUNGKAL, Tampaknya, pembangun infrastruktur APBD murni 2013 di Tanjabbar telah usai, namun tak sedikit pekerjaan yang menyisakan rasa keluh bagi warga yang wilayahnya mendapat jatah pembangunan.

Seperti yang terjadi di Lorong Kesaktian RT 04 Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam. ‘’Jalan yang dikerjakan sepanjang 1.200 meter diduga asal jadi dan tidak sempurna,’’ sebut Ketua RT 04, M Saini.

Dikataannya, sepanjang 400 meter proyek pengerasan jalan hanya diratakan dan tanpa ada pemerataan jalan atau penguatan dengan cara menggilas dengan menggunakan alat berat. Begitu juga dengan turap yang berguna menahan bahu jalan. Terlihat hanya beberapa meter saja yang memakai turap, sisanya tidak menggunakan turap sama sekali. "Janjinya mau dipadatkan, tapi sampai sekarang tidak ada," sungut Saini.

Terpisah, Dinas PU terlihat sedikit kesal saat mendengar kabar ini. Plt Kadis PU Tanjabbar, Zulkifli, menegaskan bagi rekanan yang melaksanakan pekerjaan di sana, agar dalam pemeliharaan harus menggilas jalan dengan alat berat.

‘’Kami akan surati kontraktor itu. Itu tanggung jawab kontraktor selama enam bulan ini. Mereka harus melaksanakan penggilasan. Itu intruksi. Bukan hanya pekerjaan jalan di Bram Itam yang harus diperbaiki, namun semua pekerjaan yang belum sempurna agar dapat diperbaiki,’’ tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images