iklan JUARA: PS Batanghari menerima piala bergilir Gubernur Cup yang diserahkan Wakil Gubernur Fachrori Umar.
JUARA: PS Batanghari menerima piala bergilir Gubernur Cup yang diserahkan Wakil Gubernur Fachrori Umar.
MUARA BUNGO, PS Batanghari akhirnya berhasil menjadi juara Gubernur Cup 2013. Ini setelah dalam pertandingan final yang dihelat di stadion Serunai Baru, Muara Bungo, kemarin, laskar Bujang Jantan (julukan PS Batanghari, red) berhasil menumbangkan juara bertahan PS Merangin dengan skor 3-2.

Kebahagiaan anak asuh M Ali Nur dan Dedi itu semakin lengkap dengan terpilihnya striker andalan Batanghari Wahyu Saputra sebagai Pemain Terbaik, sedangkan Top Skor, diraih oleh pemain PS Bungo Arfif dengan lima gol.

“Kita sangat bersyukur dengan kemenangan ini,” ujar pelatih PS Batanghari M Ali Nur.

Keluar sebagai juara pada Gubernbur Cup tahun 2013 ini memang sudah ditargetkan oleh pelatih dan manager PS Batanghari.  Karena, meskipun Batanghari sering masuk babak final pada tahun sebelumnya, namun impian untuk mengemblikan supremasi sepakbola ke Batanghari tak kunjung kesampaian.

Menurut Ali Nur,  , yang menjadi kembanggan baginya adalah seluruh pemain Batanghari adalah pemain lokal semua. “Kita tidak ada pemain luar. Bahkan, persiapan kita juga hanya sebentar, kalau tidak salah hanya dua Minggu,” ungkapnya.

Dia juga menyebut, saat melawan Merangin dan Bungo, tidak ada strategi yang berlebihan. Strategi yang digunakan adalah strategi lama. Yaitu, 4-4-2.

“Tahun depan, target kita juga menjadi juara,” katanya. Tak hanya itu, PS Batnghari juga menargetkan juara Porprov tahun ini.

Terpisah, Ketua PSSI Merangin Hadari, sangat kecewa dengan hasil pertandingan pada laga final Merangin VS Batanghari, kemarin.  “Permainan bagus, hanya saja, kita tidak bisa tercapai target juara,” katanya.
Diakuinya, permainan pada final hari ini (Minggu, red) memang agak timpang. Tekait akumulasi kartu merah. Atas nama, Kadafi.

‘’Pertandingan hari ini memang cukup keras. Apalagi, kita ada satu pemain inti yang tidak bisa main,” pungkasnya.

“Tapi, kita ucapkan selamatlah kepada PS Batanghari,” katanya.  Ke depan diakuinya, Merangin kembali akan menargetkan juara pada Guberbnur Cup 2014. “Kita usahakan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam pertandingan kemarin, Batanghari unggul cepat atas Merangin pada menit ke 4 melalui kaki Abdullah (18).  15 menit setelah gol pertama, Batanghari kembali memperbesar keunggulan lewat tendangan jarak jauh Alan (8).

Tertinggal dua gol membuat Merangin keluar untuk menyerang. Pemain Merangin mencoba untuk keluar dari tekanan dan balik memberikan tekanan. Namun nampaknya strategi tersebut sudah terbaca dengan baik oleh pemain Batanghari. Nyatanya, melalui serangan balik cepat, Batanghari kembai menambah keunggulan menjadi 3-0 dimenit ke 30’ melalui Anwar Sadat (15).

Tertinggal 3 gol membuat Merangin mau tidak mau harus keluar menyerang. Lagi-lagi, keasyikan menyerang, Merangin melupakan pertahan. Jebakan offside yang tidak berjalan dengan mulus hampir saja kembali dimanfaatkan pemain-pemain batanghari.  Abdullah (18) nyaris saja menambah keunggulan Batanghari, andai saja ia berhasil mengecoh penjaga gawang Merangin. Abdullah yang tinggal berhadapan dengan kiper Merangin tidak mampu menceploskan bola.

Dimenit ke 34’ merangin memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 melalui kaki Ben Siswanto (8). Hingga wasit meniupkan peluit tanda turun minum tidak ada gol yang tercipta lagi.

Mengawali babak kedua, Merangin yang tertinggal 3-1 mulai mengurung pertahanan Batanghari. Petaka bagi Batanghari di atang awal babak kedua.  Pemain Batanghari M Qodri mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit. Ia diangap mengulur-ulur waktu dan harus diusir dari lapangan. Unggul jumlah pemain, Merangin semakin gencar melakukan serangan. Serangan bertubi-tubi merangin pun membuahkan hasil dimenit 48’ melalui tendangan pinalti Candra (16). Wasitr memberikan hadiah pinali kepada Merangin setelah menganggap pemainbelakan Batanghari melakukan handsball dikotak terlarang.

Candra yang maju sebagai eksekutor pun dengan mudah menaklukan penjaga gawang  Batanghari. Skor berubah menjadi 3-2.  Memiliki asa untuk menyamakan kedudukan membuat PS Merangin terus menekan pertahanan Batanghari. Namun hingga peluit panjang dibunyikan,  Merangin tidak berhasil mengejar devisit satu gol itu.  (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images