iklan
KUALATUNGKAL, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjab Barat mengajukan 15 orang tenaga honor atau PTT menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Kepala BKD Tanjabbar, Zulkifli, mengatakan beradasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2012, bahwa dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT), boleh diusulkan diangkat menjadi PNS. “Kita akan lihat, sepanjang semuanya memenuhi syarat-syarat, serta bersedia ditempatkan di desa terpencil mereka akan diajukan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini, tambah Zulkifli pihaknya telah membentuk tim penilai dan telah mengusulkan 15 orang tenaga Dokter tersebut ke Pusat. “Data sudah kita laporkan.Tetapi hasil resminya belum kita terima. Jadi saat ini sifatnya kita masih menunggu,” terangnya

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini pihaknya tengah menunggu evaluasi berkas, dan yang akan lulus mereka yang hanya memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Bila lulus nantinya, akan dilakukan pemberkasan untuk penetapan.
--batas--
“Tetapi hasilnya ini dari pusat langsung (Badan Kepegawaian Nasional, red). Selain itu,  setelah ada penetapan dari BKN, kami akan segera menetapkan SK, untuk pengangkatan dan penempatan. Diusahakan secepat mungkin, karena memang di Tanjab Barat ini masih kekurangan tenaga dokter.Terlebih di daerah terpencil,” paparnya.

Saat ditanya soal formasi dokter apa saja yang bakal di angkat,  Zulkifli  tidak dapat menjelaskan secara pasti. Yang jelas menurutnya,  saat ini tenaga dokter sangat dibutuhkan di Tanjab Barat.  “Ada delapan atau tujuh orang tenaga Dokter umum, selebihnya Dokter spesialis. Ini juga telah kita koordinasikan dengan pihak Dinkes,” tukas.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar, dr Ahmad Putra membenarkan bahwa adanya usulan pengangkatan dokter PTT untuk diangkat menjadi PNS.  “Usulannya sudah kita adakan koordinasi, serta sudah disampaikan ke BKN, “ ujarnya

Lanjut Ahmad Putra, ada 11 dokter umum dan 4 dokter gigi yang diusulkan menjadi PNS. Mereka harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan untuk bersedia ditempatkan didaerah terpencil dan mengabdi selama 5 tahun. “Sebelumnya kita sudah  buat perjanjian, bahwa dokter PTT tersebut bersedia untuk ditempatkan didaerah terpencil, “ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images