iklan
MERANGIN, Dengan menjamurnya warung internet di Merangin, pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA, menjadi konsumen yang selalu memenuhi warnet-warnet, untuk melakukan bermain gameonline.

Abul (11), murid SD di Kota Bangko mengaku, mengaku datang ke warnet untuk bermain game online. ‘’Saya sengaja menyisihkan uang jajannya 3 ribu rupiah per hari untuk bermain gameonline di warnet selama satu jam penuh,’’ ujarnya yang terlihat asik memainkan keyboard computer yang ada di depannya.

Menurut Abul, kedua orangtuanya dipastikan tidak tahu dengan hobinya itu mengingat setiap izin keluar rumah, murid kelas VI ini mengaku mau ke rumah temannya untuk belajar. ”Kalau ketahuan main gameonline di warnet, orangtua saya pasti marah,’’ tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan pelajar lainnya yang duduk dibangku SMP dan SMA di Kota Bangko. Mereka mengaku lebih memilih bermain gameonline di warnet daripada ikut bimbangan belajar karena merasa lebih asyik dan seru.

Penjaga warnet di Kota Bangko membenarkan, banyaknya pelajar yang saat ini sedang kecanduan gameonline, facebook, dan twiter di dunia maya. ”Pada umumnya pelanggan saya adalah pelajar, sedangkan sisanya masyarakat umum. Saya tidak mungkin melarang siswa-siswa untuk bermain gameonline, facebook di warnet karena kalau dilarang saya bisa kehilangan konsumen,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images