iklan TINJAU LOKASI: Kadis PU Provinsi Jambi bersama warga saat meninjau jalan
yang akan dibuat untuk menuju pelabuhan ujung jabung.. 
TINJAU LOKASI: Kadis PU Provinsi Jambi bersama warga saat meninjau jalan yang akan dibuat untuk menuju pelabuhan ujung jabung.. 
MUARASABAK, Rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun pelabuhan Ujung Jabung dimanfaatkan warga yang berada di sekitar rencana lokasi pembangunan. Warga yang memiliki tanah menuju maupun di lokasi pelabuhan Ujung Jabung menaikan harga tanah miliknya.

Hal ini menjadi keluhan Pemkab Tanjabtim terkait pembebasan lahan menuju lokasi Ujung Jabung. “Memfasilitasi dengan masyarakat bukan ke depan, kami sudah ikut juga. Terutama masalah Ujung Jabung,” kata Bupati Tanjabtim, Zumi Zola belum lama ini.

Dirinya telah melihat fakta di lapangan, ternyata masyarakat sudah mengetahui akan dibangun pelabuhan. Sehingga menyebabkan harga tanah sekitar lokasi menjadi menjulang tinggi.
Padahal untuk dana pembebasan lahan, Pemkab tidak bisa mengikuti permintaan masyarakat. “Kami bukan swasta. Karena menggunakan APBD Provinsi, ini yang coba. Kami bantu dari Kabupaten untuk memfasilitasi,” jelasnya.
--batas--
Menurutnya, jangan masyarakat melihat akan dibangunnya pelabuhan, sehingga harga tanah sekitar lokasi ikut dinaikan. “Tapi justru ketika dibangun, siapa dan daerah mana yang mau ada pelabuhan besar,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, apalagi bila pelabuhan sudah beroperasi, maka masyarakat dapat melihat dan mendapatkan keuntungan ekonomi yang ikut naik. “Kalau sekarang sudah dipersulit dengan harga tanah dinaikan,” terangnya.

Saat ini, dia mengaku telah berusaha menyampaikan kepada masyarakat, agar jangan sampai masyarakat melakukan penaikan harga tanah. “Alhamdulillah ada 100 hektar tanah yang telah dibebaskan, dari yang dialokasikan 4000 hektar. Mudah-mudahan sisanya bisa didapatkan,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images