Mengejutkan, beberapa pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provinsi Jambi, Selasa (4/2) dinonjobkan. Sebut saja misalnya, Dra Hj Muallimah MPdI. Kepala Badan Diklat Daerah (Diklatda) Provinsi Jambi ini diganti oleh Erwan Malik. Muallimah tersebut selama ini dikenal dengan orang dekat gubernur.
Kemudian dr Sayed Syech yang menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah juga turut nonjob yang digantikan Arif Munandar SE ME. Padahal, Sayed Syech ini termasuk salah satu pejabat eselon II yang bergelar doktor di jajaran Pemprov Jambi. Hal ini tentu kontras dengan upaya HBA meningkatkan SDM masyarakat Jambi.
Kejutan tak hanya sampai disitu. Kejutan lain yakni dengan dilantiknya kembali Rahmad Derita sebagai Kadis Pendidikan Provinsi Jambi. Padahal, di awal kepemimpinan HBA, Rahmad sempat dicopot. Lalu, ditarik oleh Bupati Tanjabtim Zumi Zola sebagai Kadis Pendidikan Tanjabtim. Namun, tinggal dua tahun lagi kepemimpinan HBA, Rahmad Derita ditarik kembali ke Pemprov Jambi. Setelah kinerjanya disorot oleh Bupati Tanjabtim.
Menurut Direktur CEPP Jambi, Drs As’ad Isma MPd, kabinet HBA yang baru ini kental nuansa politis. Dia melihat, ada kemungkinan kabinet guna konsolidasi politik untuk kepentingan Pilgub 2015.
‘’Kabinet yang baru dilantik banyak dalam upaya mengakomodir etnis. Misalnya Erman Rachim untuk mewakili masyarakat Palembang di Jambi. Kemudian Rahmad Derita untuk mengakomodir etnis masyarakat Sumatera Utara. Dasra mantan Sekda Kerinci untuk mengakomodir etnis masyarakat Kerinci,’’ tuturnya.
--batas--
Hanya saja, dari sekian banyak pejabat yang dilantik Selasa (4/2), dirinya hanya mempertanyakan alasan dilantiknya Kadis Pendidikan Rahmad Derita. ‘’Apakah alasan mengangkat RD hanya untuk mengakomodir perwakilan etnis,’’ tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi dalam sambutannya mengatakan, untuk meresafel pejabat, banyak sekali hal-hal yang harus dipertimbangkan dan dikonsultasikan. ”Saya jarang sekali berfikir untuk melakukan resafel. Resafel itu dijalankan sekali lagi, ya untuk kepentingan organisasi untuk kepentingan Jambi ke depan,” katanya dihadapan pejabat yang dilantik dan pejabat lainnya.
Kepada sejumlah wartawan, HBA mengatakan, dia berharap ke depan, pemerintahan di SKPD lebih tertib lagi. Soal ada yang mengaitkan dengan nuansa politis, dia membantahnya. “Ah tidak ada. Ini jelas orang yang berpengalaman semua,” jelasnya.
Soal Rahmat Derita yang menjadi Kadisdik Provinsi, HBA mengatakan, ada pertimbangan. “Dia dulu sudah pernah menjadi kepala dinas. Ternyata dia pindah ke Jambi. Ya saya pikir dia orang yang bisa. Saya ingin dinas ini lebih tertib ke depan dan dia betul-betul orang yang menguasai dan tahu tentang pendidikan. Itu yang diharapkan,” sebutnya.
Sementara Arif Munandar, katanya, juga pernah menjadi Sekda. “Tentu sudah banyak pengalaman. Mudah-mudahan lebih baik. Termasuk juga pak Dasra,” ungkapnya.
Ditanya, apakah akan ada pelantikan lagi, dia mengatakan sepertinya di jajaran SKPD tak akan ada pelantikan lagi diakhir masa jabatannya. “Ada pelantikan eselon IV besok (hari ini, red). Pak wagub yang akan melantik. Memang setelah saya pulang nanti (dari umroh, red), akan ada beberapa eselon pejabat yang di beberapa dinas belum kita kelola,” katanya.
“Tapi sekarang masing-masing dinas sudah ready dengan posisi yang ada. Paling-paling eselon III lagi,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres