iklan
Mulai awal  Februari 2014 lalu, calon penumpang maskapai penerbangan Citilink tidak perlu mengantre di konter passenger service charge (PSC) on ticket untuk membayar airport tax di dalam Bandara Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Diaz, Pimpinan Citilink Area Jambi, menyatakan mulai awal Februari lalu, Citilink telah menggabungkan airport tax dengan tiket pesawat. "Kami selalu memberikan layanan yang lebih kepada penumpang Citilink, pembayaran airport tax sudah termasuk di pembelian tiket Citilink dengan penerapan tersebut penumpang tidak perlu capek-capek lagi mengantre di konter Airport tax,” ucapnya kepada media ini, Selasa (4/2).

Pemberlakuan harga tiket include dengan PSC ini merupakan terobosan baru bagi Citilink bersama Garuda Indonesia, dan ini sesuai dengan nilai-nilai Citilink, yaitu simple, on time, dan convenient.

Tiket Citilink include Airport Tax ini, dapat dinikmati ke semua rute di semua bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura (AP) I dan AP II. Ini tentunya semakin mempermudah pengguna pesawat Citilink, karena penumpang tidak perlu antre di bandara-bandara yang dikelola oleh AP I dan AP II.
--batas--
Hanya maskapai Citilink dan Garuda Indonesia yang membebaskan airport tax di dalam bandara.  Citilink sejak awal Februari 2014, sedangkan Garuda sudah sejak September 2012 lalu. “Ini menjadikan Citilink maskapai kedua memberlakukannya mengikuti maskapai induknya Garuda Indonesia,” tutur Diaz.

Diaz mengatakan, tiap daerah tarif airport tax biasanya berbeda-beda, untuk di Jambi umumnya berlaku tarif airport tax Rp 25 ribu. Jika pada tiket penumpang belum tertera airport tax, pembelian bisa dilayani di konter check in Citilink yang ada di bandara. Ini diberlakukan untuk memudahkan penumpang, dan biasanya penumpang inginnya yang simple dan tidak mau repot dalam bertransaksi.

Dengan adanya sistem penyatuan tarif tiket dan airport tax oleh Citilink, penumpang mendapat kemudahan di bandara, penumpang tidak lagi harus menghabiskan waktu mengantri untuk membayar airport tax di bandara. Dengan dihindarinya antrian airport tax ini, maka proses menuju penerbangan akan lebih cepat dan efisien. "Sebenarnya layanan ini sudah lama bakal diterapkan, tapi kita masih menunggu respon atau permintaan sebagian masyrakat. Dan layanan ini berlaku untuk semua rute Citilink," imbuh Diaz.

Ditambahkannya, selain menambah layanan terbarunya, Citilink juga mulai  awal Februari 2014 juga telah resmi merubah code MES (Medan) berganti dengan kode KNO (Kuala Namu). Namun demikian untuk Jambi sementara belum ada penambahan rute maupun conecting penerbangan.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images