JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Kota Jambi di bawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota SY Fasha dan Abdull Sani kembali menorehkan prestasi yang membanggakan.
Kali ini, ibu kota Provinsi Jambi itu masuk kategori tiga besar dalam klasifikasi kota besar se Indonesia bersama Bandung dan Jakarta Timur.
Bahkan, walikota Jambi SY Fasha sudah diundang ke Jakarta dalam rangka ekspos nominasi kota besar, kota sedang dan kota kecil. Ekspos ini juga dalam rangka penilaian Adi Upaya Puritama 2014, penghargaan tertinggi bidang perumahan /permukiman. Penilaian sendiri digelar di Hotel Ambara Jakarta.
Alhamdulillah, Kota Jambi sudah masuk katagori 3 besar dalam klasifikasi kota besar se Indonesia bersama Bandung dan Jakarta Timur, jelas Walikota Jambi SY Fasha saat dihubungi koran ini via ponselnya, kemarin.
Tim penilai juga sudah dua kali turun memantau dan memeriksa langsung situasi dan kondisi perumahan di Kota Jambi ini, tambah Fasha.
Lantas, apa yang paling berperan dalam penilaian tersebut? Fasha menjelaskan, yang paling berperan dalam penilaian itu adalah political will/inovasi dan komitmen kepala daerah dalam menjaga atau menata perumahan-perumahan di Kota Jambi.
Saat ekspos pada 16 September lalu, di depan tim juri yang berasal dari Kementrian PU, Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Peumahan Rakyat, Kementrian Bappenas, Perguruan Tinggi, Asosiasi REI dan Appersi, serta NGO independent, walikota Jambi SY Fasha begitu lancar dan fasihnya menyampaikan paparan selama 30 menit dan sesi atanya jawab juga 30 menit.
Saya sangat bersyukur, karena Kota Jambi sudah masuk kategori kota besar dan harus bersaing dengan Kota Bandung dan Jakarta Timur, ujar Fasha.
Usai memberikan paparan, para dewan juri yang terdiri dari para staf ahli kementrian dan Sekretaris Menpera langsung memberikan aplaus atas upaya inovasi dan polical will serta ketegasan walikota dalam melaksanakan aturan regulasi pemerintah.
Selaian itu, REI dan Appersi juga memberikan apresiasi terhadap walikota Jambi yang telah memberdayakan organisasi mereka dalam membuat dan menjalankan regulasi yang dibuat bersama. Pemenang sendiri akan diumumkan pada 25 September mendatang.
Saya tidak menyangka kalau kegiatan kami selama ini dipantau dan diikuti oleh pemerintah pusat dan ternyata kita mampu menggeser kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya, Palembang, Medan, Pekan Baru, Makssar dan kota-kota besar lainnya, tukas Fasha via seluler.
(wsn/adv)
