JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Ratusan eks karyawan BWP Meruap lakukan aksi demo di depan kantor BWP Meruap tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wib.
Para pendemo itu mempertanyakan surat dari bupati untuk mempekerjakan kembali 29 karyawan BWP meruap yang sekarang menjadi PT. Samudera Energi.
Dalam aksi Paisol selaku kordiator aksi menyampaikan, PT. Samudeara Energi adalah perusahaan yang nakal,dan tidak mengindahkan surat bupati sarolangun,Surat yang di sampaikan oleh bupati,untuk mempekerjakan kembali 29 orang, tidak di iraukan oleh pihak PT. Samudera Energi, berarti mereka sudah berani melawan pemerintah Sarolangun, ungkap Paisol selaku kordinator.
Dikatakan Paisol para pendemo tidak akan pergi sebelum pihak PT. Samudera Energi menjumpai dan memperjelaskan masalah tersebut. kami ingin mendengar penjelasan dari pihak PT. Samudra Energi,apa alasan tidak menghiraukan surat Bupati, kata Paisol.
Dari pantauan siang ini, karyawan terlihat mengamuk mendorong pintu pagar yang di tutup oleh pihak perusahaan, dan dilangsungkan dengan pembakaran ban, sempat terjadi sedikit ricuh, pihak keamanan tetap menjaga.
(feb)
