iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Meskipun program e-KTP telah berjalan sejak beberapa tahun lalu, hingga di penghujung, 2014, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baru terealisasi 80 persen.

Ini diduga dikarenakan masyarakat belum berperan aktif dan tidak mengetahui pentingnya e- KTP untuk keperluan administrasi. Selain itu juga adanya masyarakat yang pindah ke daerah lain.

Kalau sekarang baru 80-an persen lah yang sudah ada e-KTP, masalahnya masyarakat kita jauh-jauh tempatnya, dan menganggap e-KTP belum penting,  ujar Kadis Dukcapil, Drs H Azwar, Jumat (17/10).

Ditambahkannya, banyaknya warga yang tidak aktif dalam pembuatan e-KTP membuat pihaknya terus jemput bola untuk menyelesaikan target yang diberikan oleh pihak pusat.

Sebulan 2 sampai 3 kali ke desa-desa. Kita juga dak tau ya, masalahnya target ini betul apa tidak, yang ditargetkan pusat kan kita dak tau, kalau kita turun-turun itu rasanya dak banyak yang mengurusnya (e_KTP, red), tambahnya.

Meski demikian, Ia tetap menghimbau kepada masyarakat untuk segera menyelesaikan e-KTP, karena selain mengantisipasi memiliki KTP ganda, juga mempermudah proses administrasi. Masyarakat kapanpun bisa merekam. Kita himbau masyarakat untuk segera menyelesaikan permasalahan e-KTP, tandasnya.

(sun)

 


Berita Terkait



add images