iklan Aktivitas PETI Terus Berlangsung di Pangkalan Jambu dan Sungai Manau, saat ini Lahan Sawah bahkan hilang akibat terus dikeruk untuk penambangan emas
Aktivitas PETI Terus Berlangsung di Pangkalan Jambu dan Sungai Manau, saat ini Lahan Sawah bahkan hilang akibat terus dikeruk untuk penambangan emas

JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin semakin menjadi-jadi, bahkan akibatnya ribuan hektar sawah di Kecamatan Pangakalan Jambu dan Sungai Manau hilang.

Selain itu, Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin yang pernah mencanangkan Kecamatan Pangkalan Jambu dan Sungai Manau sebagai daerah peningkatan swasembada beras, gagal total. Bahkan fasilitas umum dirusak warga untuk dijadikan lahan penambangan emas ilegal, termasuk irigasi yang menjadi nadi sawah-sawah warga juga dirusak.

Disampaikan Wakil Bupati Merangin Khafid Moein, bahwa dari 1500 hektar sawah di Kecamatan Pangkalan Jambu, kini hanya tinggal 180 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan.

"Itu (jumlah, red) pemaparan dari Dinas Pertanian. Kalau Kecamatan Sungai Manau tidak disebutkan, karena kita fokus ke Pangkalan Jambu," terang Khafid (21/10).

(jun)


Berita Terkait



add images