iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Jambi sangat rendah. Sampai bulan September 2014 ini, serapan rata-rata hanya 50 persen.

Rendahnya serap pupuk di Provinsi Jambi ini disebabkan oleh rencana definitif kebutuhan pokok kelompok atau RDKK belum disampaikan oleh sejumlah Kabupaten ke Provinsi Jambi. Akibatnya, terjadi penumpukan digudang Pusri.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian & SDA Provinsi Jambi, Mashaeruddin mengatakan, serapan pupuk subsidi di Jambi sampai November nanti tidak akan berubah.

Masalah ini akan berdampak terhadap bantuan pupuk bersubsidi di Provinsi Jambi tahun 2015 mendatang. Pasalnya, pemerintah pusat akan menjadikan acuan dari realisasi yang ada tahun 2014 ini.

Takutnya pusat akan melihat ini sebagai realita bahwa serapan pupuk subsidi di Jambi tidak terserap, dan kekhawatiran kita pupuk subsidi ini dialihkan ke Provinsi lain. Ini tentunya merugikan kita, sementara dilevel petani mereka mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi, ujar Mashaeruddin.

(fth)

 


Berita Terkait



add images