iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Pelaksanaan tes CPNS untuk Kabupaten Sarolangun kemungkinan besar akan tetap dilaksanakan di BKN Regional VII Palembang, pasalnya hasil Žpengecekan Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan Palembang di Sarolangun, tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di Sarolangun.

Hal ini dikatakan oleh sekretaris BKP2D Kabupaten Sarolangun Febrianti saat dikonfirmasi kemarin (26/10). "Tidak memungkinkan di Sarolangun, mungkin tetap di Palembang," kata Febrianti.

Akan tetapi menurut Febrianti pihaknya masih tetap menungguŽ keputusan tempat tes CPNS tersebut. "Tim dari BKN Palembang akan lapor pusat dulu hasil pengecekan di Sarolangun, sesudah itu baru ditetapkan tempat tes, kita masih tunggu keputusan itu," katanya lagi.

Saat ditanya mengenai kapan no tes peserta CPNS akan dibagikan, Febri menyatakan akan segera dibagikan setelah ada kepastian tempat tes."Nomor belum, tunggu kepastian tempat tes CPNSŽ dulu lah," pungkas Febri.

Diberitakan sebelumnya, Pihak Badan Kepegawain Negara (BKN) perwakilan Palembang mengecek langsung sarana dan prasaranŽa penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) di Kota Sarolangun (21/10).

Hal ini dilakukan untukŽ memastikan kesiapan Kabupaten Sarolangun menyelenggara seleksi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) di Kota Sarolangun.

Hal tersebut diungkapkan M. Tamim, MM pada harian ini,Ž dijelaskan Tamim, sebagai mana diketahui di Kabupaten Sarolangun yang memiliki jaringan internet memadai (UKG) adalah di SMK N 1 Sarolangun, makanya pihak BKN lansung mengecek sekolah tersebut.

"Setelah dilakukan pengecekan, saya kira sarana dan prasarana kita belum memadai, sebab dari dua puluh lima unit yang tersedia hanya lima unit yang masih bagus,"ujar Tamim.

Dengan melihat kondisi demikian tambah Tamim, peluang untuk malaksanakan tes CAT di sarolangun kecil kemungkinan, kecuali akan menyewa pasilitas dari daerah lain, dan itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan dana yang cukup besar.

"Saya kira kecil kemungkinam, karena fasilitas kita tidak siap, termasuk jaringan listrik, kalau saat tes lampu mati maka akan hilang semua, jadi sngat beresiko kalau kita paksakan,"tambah Tamim.

Saat ditanya bagai mana jika BKN tetap minta tes CAT tetap di Sarolangun, Tammim mengaku tetap menghargai putusa BKN dan segala perlengkapannya harus dipenuhi,"pada prisipnya tes di Sarolangun itu saya sangat setuju, kalau fasilitas kita memadai, tetapi kalau seperti ini saya kira lebih bagus di Palembang,"terang Tamim.

(feb)

 


Berita Terkait



add images