iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) di Provinsi Jambi dinilai tidak maksimal. Dana yang disiapkan oleh Bank penyalur sangat luar biasa, yaitu Rp78 Miliar.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Provinsi Jambi, Amrin Aziz mengatakan, kurangnya minat petani untuk melakukan kredit KKP-E ini dikarenakan belum diberikannya informasi yang jelas.

Ini yang menjadi kendala petani, kata Amrin, Selasa (28/10).

Selain itu, interpensi yang dilakukan oleh pihak Bank penyalur kelapangan dinilai kurang, pasalnya apabila petani macet dalam melakukan pembayaran, maka asset mereka akan ditarik.

Program KKP-E ini juga riskan, tegasnya.

Meski demikian, masih ada petani yang memberanikan diri untuk meminjam, terutama petani perkebunan. Kalau petani hortikultura sebagian juga ada, tapi terbatas, tutur Amrin.

Ada beberapa Bank penyalur program KKP-E di Provinsi Jambi, BRI, Bank Mandiri, BPD, dan Bank Bukopin.

(fth)

 


Berita Terkait



add images