JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Nasib naas menimpa Trimo Romado (23) warga Pelepat. Ia babak belur dihajar massa karena diduga mencuri handphone milik Slamet, warga Desa Mulia Jadi, Kecamatan Pelepat, Selasa (28/10) pukul 15.00 Wib.
Tidak hanya itu, warga yang semakin kesal, juga membakar sepeda motor milik Trimo.
Kejadian ini bermula, pada minggu sebelumnya, pelaku bertamu ke rumah Slamet. Saat pulang, ternyata Slamet menyadari bahwa handphone miliknya sudah raib.
Dengan itu, pemilik handphone bercerita dengan tetangganya, Honong. Kemudian, Selasa (28/10), Pelaku kembali bertamu ke rumah Anyang, di desa yang sama.
Selanjutnya, Honong dan 9 warga lainnya menanyakan kepada Trimo apa benar mengambil handphone Slamet, sembari memukulinya. Karena ketakutan, pelaku mengakui perbuatannya.
Namun, sudah dijual, oleh karenanya, warga semakin naik pitam dan langsung menghajar pelaku, serta membakar motornya.
Kapolsek Pelepat yang mendengar kejadian itu, langsung menuju TKP dan langsung mengamankan Trimo untuk menghindari massa yang semakin naik darah.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, hingga kini kondisi sudah kondusif dan pihak keluarga menerima apa yang telah menimpa Trimo, karena prilakunya sering membuat resah warga.
"Iya, saya sudah menerima laporannya, dan pihak kepolisian sudah mengkondisikan bahwa tidak akan terjadi balas dendam dan bentrok antar dua desa," ujar Brigjen Pol Bambang Sudarisman, Selasa (28/10).
(cr1)
