JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Dikarenakan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarainya, akhirnya Ambulance asal kerinci dengan nomor polisi (Nopol) BH 9922 DZ menabrak pagar tugu yang berada tepat di simpang Pauh dini hari tadi (7/11) sekitar pukul 02.00 wib.
Akibatnya supir beserta tujuh penumpang mobil ambulance tersebut megalami luka ringan dan luka berat.
Kasat ŽLantas Polsres Sarolangun IPTU Supariyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. "Ya, laka tunggal, di simpang Pauh, semua korban telah kita bawa ke RSUD Sarolangun," kata Supriyanto.
Adapun kedelapan korban mobil ambulan naas tersebut adalah supir Hendra Priyanto (45) warga desa Koto Renah Kerinci menderita luka berat, kemudian penumpang Sarda Dasman, (22) Warga desa Siulak Kerinci menderita luka ringan, Raudah (30) warga Kerinci yang merupakan pasien gangguan jiwa, menderita luka ringan,Ž Umi Nurohmah (35) warga desa Koto Renah menderita luka berat, Ana (17) warga Koto Renah menderita luka ringan, Mat Jais (41) warga desa Koto Salak Kerinci menderita luka ringan, Ihsan Ali (2) menderita luka ringan, dan Adha Usmail (5) menderita luka ringan.
Dikatakan Kasat Lantas, kronologis kejadian berawal saatŽ mobil dinas ambulance tersebut dari arah Sarolangun menuju kearah Jambi setibanya di TKP di tikungan mobil tersebut tidak dapat membelok dikarenakan kecepatan tinggi sehingga menabrak pagar dan tugu di pinggir jalan sebelah kiriŽ.
(feb)
