JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Meski ada dualisme kepemimpinan PPP Jambi, sepertinya posisi PPP di DPRD Provinsi Jambi tetap aman. Pasalnya, Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berjanji akan tetap mengakomodir PPP dalam pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).
Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap mengatakan, KMP tetap memberi kesempatan kepada semua fraksi untuk menjadi pimpinan AKD.
Kami sudah sepakat kita proporsional, kita bagi rata sesuai dengan porsi masing-masing. PPP tetap kita akomodir, karena di Jambi kita menganggap tidak ada KMP dan tidak ada KIH. Kita akomodir semua fraksi, KMP berprinsip demikian, katanya.
Soal konflik diinternal PPP, Zoerman mengaku KMP tidak mau ikut campur terkait hal tersebut. Biarlah PPP menyelesaikan masalah diinternal mereka sendiri.
Kita tidak mau ikut campur, kami yakin juga masalah internal mereka bisa diselesaikan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kita tidak mau berpihak kepada siapa pun, kita tetap netral. KMP tidak ingin membuat kericuhan lebih lanjut. Biarkanlah PPP menyelesaikan masalahnya, ujarnya.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto. Menurutnya, KIH dan KMP di Jambi tidak ada masalah. Demikian juga halnya dengan PPP. Soal PPP di Senayan ada yang tergabung di KMP dan KIH, menurutnya hal tersebut biarkan terjadi di pusat dan jangan sampai terjadi di daerah khususnya Jambi.
Kalau dipusat biarlah di pusat, di Jambi tidak ada masalah. Kita bersama-sama, sampai hari ini kami masih satu pendapat, satu faham dan satu pemikiran demi masa depan Jambi. Jadi soal AKD tidak ada masalah, tandasnya.
(cas)
