iklan Terlihat kendaraan yang melintas jembatan Desa Lambur I Kecamatan Sabak Timur harus berhati-hati saat melintas
Terlihat kendaraan yang melintas jembatan Desa Lambur I Kecamatan Sabak Timur harus berhati-hati saat melintas

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Kendaraan yang melintas jembatan Desa Lambur I Kecamatan Sabak Timur harus berhati-hati saat melintas. Pasalnya keadaan jembatan miring, terlebih konstruksi jembatan yang masih berbahan kayu. Sarju Ketua BPD Lambur I ketika dikonfirmasi mengatakan, selain kondisinya telah menghawatirkan jembatan juga telah 3 kali menelan korban materil pengguna jalan.

"Jika pihak provinsi tidak segera melakukan perbaikan, dihawatirkan akan menelan korban jiwa. Bahkan jika jembatan tersebut ambruk maka akses jalur darat akan lumpuh," jelasnya.

Menurutnya, sejak tahun 1981 silam hingga kini, perbaikan jembatan baru dua kali dilakukan. Itupun pihak pemkan dan Kecamatan yang melakukan rehab. Dia berharap pihak Provinsi segera melakukan perbaikan atau pun pembangunan. Pihaknya selama ini seringkali mengadakan rapat di Desa, dan banyak permintaan dari masyarakat agar jembatan segera dibangun dengan kondisi yang layak.

"Wajar jika masyarakat meminta jembatan yang layak. Karena melihat aktifitas jalur darat cukup meningkat, dari pagi sampai malam," bebernya.

Selain itu, masyarakat berharap jika memang akan dibangun masyarakat meminta agar pembangunan jembatan bisa dua arah. Sehingga aktifitas lebih lancar.

"Yang terjadi saat ini karena satu arah ketika tidak ada relawan yang mengatur dua kendaraan bisa bertemu diatas jembatan. Sehingga kecelakaan pun tak terelakkan," ucapnya.

Terpisah, Kadis PU Tanjabtim, Mahmulis melalui Kabid Bina Marga, Risdiansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak pemkab untuk membantu perbaikan jembatan di Desa Lambur I yang berstatus jembatan milik Provinsi, sudah tidak dapat dihitung lagi. Karena dilakukan untuk kelancaran akses jalur darat.

"Kalau swadaya sudah tidak terhitung lagi berapa kali, kalau tanggap darurat 2013 pemkab pernah lakukan perbaikan," ujar Risdiansyah.

Pihaknya berharap, pihak Provinsi segera melakukan pembangunan jembatan yang layak. Apalagi kegiatan kendaraan provinsi juga beraktifitas melalui jembatan tersebut.

"Harapan kita sama dengan masyarakat, agar jembatan segera dibangun dengan layak," pungkasnya.

(yos)


Berita Terkait