JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL-Jembatan yang ambruk itu hingga pagi ini (13/11) dibiarkan menggantung. Jika tidak segera diperbaiki, bisa saja jembatan yang dibangun dengan biaya yang tidak sedikit dan menggunakan rangka baja ini runtuh karena menahan beban yang sangat berat.
Tidak hanya jembatan, tali baja yang menghubungkan antar tiang pancang juga terlihat putus.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tiidak mengetahui hal tersebut, karena jembatan tersebut dibiayai oleh negara bukan daerah.
"Itu yang punya perhubungan tu, itu kita tidak dilibatkan," singkatnya.
Padahal, pembangunan mega proyek Pelabuhan Roro Parit 7 Kuala Tungkal dibangun dengan dana milliaran rupiah menggunakan dana dari APBN yang pelaksanaannya dikelola oleh Pemerintah Propinsi Jambi, Proyek tesebut mulai dilaksanakan Pada Tahun 2003. Dan kemudian terhenti di 2013, karena tidak mendapat dukungan anggaran lanjutan dari pemerintah pusat melalui APBN. (sun
