JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Hingga kini, aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, terus berlanjut.
Meski demikian, Bupati Merangin, Al Haris, menyebutkan dengan melakukan pendekatan dengan masyarakat dan pemilik alat berat, sejauh ini aktivitas ilegal itu sudah berangsur kurang.
"Dari 200 lebih alat berat yang beroperasi di wilayah tersebut, saat ini hanya tinggal sekitar 40 alat berat," ujar Bupati Merangin, Al Haris, saat dikonfirmasi usai acara HUT Brimob, di Mapolda Jambi, Jumat (14/11).
Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kapolres yang baru, dan Dandim untuk melakukan langkah lebih lanjut.
Sementara, Kapolres Merangin AKBP Munggaran, mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat. Menurutnya, untuk memberantas hal ini, dirinya memerlukan kerjasama yang baik dengan pemerintah dan masyarakat.
"Kita tidak ingin dikorbankan dan berbenturan dengan masyarakat. Kita ingin, semua pihak terkait atau pemerintah juga bersama-sama dalam upaya pemberantasan PETI ini," ujar Kapolres Merangin, yang baru-baru ini dilantik.
Hal senada juga diungkapkan, Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, bahwa pemberantasan PETI bukan cuma tugas polisi. Tetapi, juga tugas bersama baik pemerintah setempat maupun masyarakatnya.
(cr1)
