iklan SPBU daerah Kab. Batanghari
SPBU daerah Kab. Batanghari

JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Menjelang kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pusat, SPBU di wilayah Kabupaten Batanghari rawan terjadinya penimbunan BBM. Bagaimana tidak, berdasarkan pantauan harian Jambi Ekspres di beberapa SPBU di Batanghari, tidak terlihat adanya anggota kepolisian yang berjaga di SPBU.

Meskipun higga saat ini mulai terlihat adanya antrian pengisian BBM yang tanpa pengawalan ketat anggota kepolisian di beberepa SPBU diwilayah Kabupaten Batanghari.

Manajer SPBU Muarabulian, Edy, ketika dikonfirmasi mengakui, bahwa saat ini memang belum ada polisi yang berjaga di SPBU, ia beralasan karena belum terjadinya antrian panjang di SPBU miliknya. "Saat ini belum ada permintaan untuk anggota yang berjaga," ujar Edy.

Dikatakan Edy, pasalnya hingga saat ini stock BBM di SPBU Muarabulian masih aman. Antrian panjang akan terjadi, jika stock BBM dikit, sementara permintaan warga membludak. "Saat ini stock BBM masih aman. Sementara untuk pengisian menggunakan derigen, telah di batas hanya bisa 10 liter," ungkapnya.

Tanpa adanya anggota yang berjaga, juga terlihat di SPBU Sungai Buluh dan SPBU Muara Tembesi. Meskipun antrian panjanhg sudah mulai terlihat menjelang kenaikan harga BBM, seperti yang terjadi di SPBU Muara Tembesi.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Batanghari, Akp Rony, ketika dikonfirmasi tetap mengakui bahwa anggotanya terus berjaga di SPBU. meskipun kejadian dilapangan tak ditemui anggota yang berjaga. "Ada anggota yang berjaga, sprintnya sudah lama dibuat, setiap SPBU dijaga 4 orang," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa nantinya yang bertanggung jawab untuk berjaga di SPBU yakni Polsek di kecamatan masing-masing.

(Adi)


Berita Terkait



add images