iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Selain di Kota Jambi, DBD juga banyak terjadi di Tanjabtim. Berdasarkan data yang diberikan Dinkes Tanjabtim, hingga Oktober 2014 tercatat sebanyak 49 kasus DBD di Tanjabtim.

"Berkemungkinan akan bertambah pada awal-awal Januari 2015," kata Kadinskes Tanjabtim, samsiran Halim melalui Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3PL), Jaipatul Aswar.

Menurutnya, 49 warga yang terkena DBD ini tersebar dibeberapa Kecamatan di Tanjabtim.

"Seperti Kecamatan Dendang, Rantau Rasau dan Kecamatan Nipah Panjang," ujarnya.

Disinggung mengapa tidak melakukan fogging? Jaipatul mengatakan bahwa fogging hanya membunuh induk nyamuk saja, tidak sampai membunuh jentik nyamuk. Diperlukan peran aktif dari warga untuk memberantas jentik nyamuk.

"Jangan berharap petugas kami datang dan membersihkan jentik nyamuk, karena itu adalah tugas pemilik rumah," tandasnya.

(yos)


Berita Terkait



add images