JAMBIUPDATE.COM, SUNGAIPENUH Kesungguhan dan Komitmen tinggi yang ditunjukkan Walikota H Asafri Jaya Bakri dalam membangun dan memajukan dunia pendidikan di Kota Sungai Penuh berbuah penghargaan dari Pemerintah pusat.
Walikota H Asafri Jaya Bakri, menerima penganugerahan Kihajar 2014 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, pada acara Malam Anugerah Kihajar 2014 yang dilangsungkan di Plaza Insan Berprestasi gedung A lantai dasar Kemdikbud Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, Kamis 20 November 2014.
Walikota H Asafri Jaya Bakri MA menerima anugerah Kihajar 2014 kategori Inisiatif Terbaik dalam Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan.
Bersama Walikota Sungai Penuh H Asafri Jaya Bakri, turut menerima anugerah Kihajar 2014 sebanyak enam Gubernur serta 11 Bupati/ Walikota di Indonesia yakni, Walikota Pangkal Pinang, Walikota Pekalongan, Walikota Yogyakarta, Walikota Banda Aceh, Bupati Sijunjung, Bupati Kudus, Bupati Hulu Sungai Tengah, Bupati Banjar, Bupati Pati, Bupati Gowa serta Bupati Pangkajene dan Kepulauan.
Kita sangat bersyukur dan berterima kasih atas diterimanya Anugerah Kihajar 2014. Semoga anugerah ini menjadi pemicu dan pemacu semangat kita untuk terus membangun dan memajukan dunia pendidikan di Kota Sungai Penuh, kata Walikota H Asafri Jaya Bakri yang didampingi Kadis Pendidikan Kota Sungai Penuh, Pagaruyung SPd usai penyerahan anugerah Kihajar 2014.
Penganugerahan Kihajar 2014 menurut pihak Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekom) Kemendikbud RI, didahului proses penilaian yang dilakukan tim juri yang terdiri dari kalangan universitas, pakar dan praktisi TIK serta kalangan intelektual yaitu dari Pustekkom.
Seperti diketahui, Walikota Sungai Penuh menjadikan kemajuan dunia pendidikan sebagai salah satu visi Pemerintah Kota Sungai Penuh yakni menjadikan Kota Sungai Penuh Terdepan Dalam Pendidikan 2016.
Untuk mewujudkan visi tersebut, berbagai upaya ditempuh Pemkot Sungai Penuh diantaranya membangun dan melengkapi fasilitas pendidikan, memberikan beasiswa secara merata bagi siswa berprestasi dan siswa tidak mampu, meningkatkan kapasitas tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan dan upaya lainnya.
(adv)
