JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Presiden Joko Widodo akan mengoreksi harga Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi, menyusul penurunan harga minyak dunia. Pemerintah kini sedang menghitung ulang besaran harga bensin dan menyesuaikan harga minyak dunia. Terbuka kemungkinan BBM subsidi akan turun kembali. Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Jambi akan menunggu keputusan pemerintah pusat.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Provinsi Jambi, Mashaerudin mengatakan, harga ke ekonomian premium saat harga minyak dunia turun saat ini mendekati level USD 60 per barel, dengan nilai tukar rupiah di kisaran 12.300 per USD adalah Rp 8.665 per liter.
Jadi, dengan harga premium saat ini Rp 8.500 per liter pemerintah hanya mensubsidi premium atau solar Rp 165 per liter, ujarnya.
Ditanya tentang kepastian pemerintah untuk menurunkan harga BBM di akhir tahun ini, Mashaerudin mengatakan, bahwa kebijakan itu tengah dikaji.
Kita tunggu saja keputusan pemerintah pusat, karena kan ada tiga opsi yang akan diberikan, kita juga belum dikoordinasikan terkait kebijakan itu, kita tunggu saja, ucapnya.
(fth)
