iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Sepanjang tahun 2014, ternyata angka kasus HIV/AIDS di Tanjabbar belum menunjukan angka penurunan dari tahun sebelumnya. Dari data yang dihimpun, tercatat sebanyak 20 kasus HIV/AIDS ditemukan pihak Dinas Kesehatan Tanjabbar di tahun  2014, angka tersebut sama dengan tahun 2013 yang lalu dengan 20 kasus.

Ironisnya dari 20 kasus yang ditemukan pada tahun ini sebanyak 7 kasus berakhir dengan kematian pasien yang mengidapnya. Dari 20 kasus tersebut  paling banyak didominasi berada di wilayah kecamatan tungkal ilir, sementara sisanya menyebar di beberapa kecamatan seperti tebing tinggi dan betara.

Selain itu, kami juga menemukan  kasus pengidap HIV AIDS di lembaga pemasyarakat bram itam, ujar Kasi P2PL Dinkes Tanjabbar, Ernita.

Penemuan kasus HIV/AIDS yang terdata di dinas kesehatan tanjabbar ini merupakan hasil pengecekan langsung oleh pihak puskesmas yang ada di 13 kecamatan dan juga pengecekan di lokalisasi ilegal yang ada di Tanjabbar seperti di daerah pematang lumut kecamatan betara. Kebanyakan kasus yang ditemukan dari warga pendatang yang ternyata bekerja sebagai PSK dan pria yang memakai jasa PSK, ujar Ernita.

Meski begitu ia menyebut pihak Dinas kesehatan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui bahaya dan dampak dari penyebaran virus HIV/AIDS di Tanjabbar mengingat sejak tahun 2002 hingga saat ini sudah 32 pengidap HIV AIDS di Tanjabbar meninggal.

Dari tahun 2002 hingga 2014 total kasus 96 yang ditemukan dengan 32 kasus pengidapnya meninggal, ini akan kami dengan rutin melakukan sosialisasi kedepannya, pungkasnya.

(sun)

 

 

 


Berita Terkait



add images