iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Pembangunan bantuan kolam ikan sebanyak 10 kolam di Desa Sungai Keruh Kecamatan Tebing Tinggi, oleh Dinas Kelautan Kelautan dan  Perikanan

Kabupaten Tanjabbar pada tahun 2013 yang lalu sepertinya ada yang janggal.

Pasalnya kolam tersebut dari pengakuan kades sungai keruh, hingga kini diketahui terbengkalai tak pernah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat pasalnya pada pembangunannya tidak ada koor dinasi.

Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjabbar sendiri terkesan lepas tangan adanya kolam yang tidak termanfaatkan ini. Memang kami telah membuatkan kolam, namun tak dapat dilanjutkan untuk bantuannya. Mengenai tidak dimanfaatkanya kolam saya tidak tahu pasti. Yang jelas DKP membangun kolam agar bisa dimanfaatkan. Yang jelas, kolam sudah dihibahkan. Mengenai tak diurus itu tergantung pihak masyarakat untuk memanfaatkannya. Masa dibantu terus," tegas Kepala DKP Tanjabbar, Husaini

Terkait kades tidak mengetahui kolam, ia berdalih bahwa saat pengajuan proposal pihak desa telah mendatangani pengajuan dibuatkan kolam tersebut. "Itu kan kemaren kades tanda tangan dalam proposal itu, masa dia dak tau," katanya.

Ditanyakan pembangunannya diduga juga tidak sesuai bestek alias asal jadi sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Ia menjawab pembangunannya sesuai dengan bestek dan tidak masalah.

(sun)

 

 


Berita Terkait



add images