iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pemerintah Provinsi Jambi telah membuat sebuah kebijakan dengan menarik sejumlah sekolah unggulan dibawah Pemerintah pusat dan yayasan, menjadi milik Provinsi.

Dengan kebijakan ini, kita optimis, tanpa RSBI kita akan siap menyongsong MEA di 2015, kata Guberbur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) beberapa waktu lalu.

Tidak hanya menarik sejumlah sekolah unggulan, Gubernur juga menerangkan, kebijakan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi adalah dengan mencanangkan pembangunan SMK 70 persen lebih banyak dibandingkan SMU/SMA yang hanya 30 persen.

Kondisi ini katanya, bahkan telah disikapi sekolah-sekolah umum lainnya di Provinsi Jambi dengan meningkatkan potensi pemahaman siswa, dengan kegiatan ekstrakurikuler disetiap kegiatan sekolah.

HBA juga memandang, tantang generasi muda Jambi kedepan tidak hanya MEA di 2015, tapi juga persiapan menghadapi bonus demograpi di tahun 2035-2040 mendatang.

Selain penguasaan bahasa, budaya dan identitas suatu bangsa juga menjadi modal bagi generasi muda Jambi untuk mampu bertahan menghadapi komunitas Asean 2015 nanti. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang berbudaya, HBA berharap ketika sudah masuk dalam komunitas Asean, generasi muda Jambi harus punya identitas atau budaya.

Menurutnya, budaya asing boleh saja masuk ke Indonesia, namun sebagai generasi muda, tidak perlu mencontoh budaya asing tersebut, melainkan kreatifitasnya.

(fth)


Berita Terkait



add images