JAMBIUPDATE.COM, TANJUNGPANDAN - Gadis belia berumur 13 tahun, sebut saja Mawar menjadi korban persetubuhan dibawah umur. Mawar dikabarkan sudah melahirkan seorang jabang bayi dari hasil hubungan terlarang dengan pria yang diduga masih orang dekatnya. Kini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Informasi yang berhasil dihimpun Babel Pos, peristiwa pemerkosaan yang menimpa bocah Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung itu terbongkar ketika keluarga korban melihat tingkah aneh Mawar.
Seperti diutarakan kepada Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Belitung Brigadir Lartha Angela, meski berumur belia, Mawar telah melahirkan seorang jabang bayi. Dan saat ini kondisinya masih trauma atas peristiwa yang dialami.
"Korban tidak lulus bangku sekolah dasar ini juga masih sangat lugu, tidak seperti anak-anak biasa seusianya. Dia (korban) masih bergaul dengan anak umur tujuh tahun, masih lugu banget. Dia nggak sadar kalau punya anak, nyebutnya adek," ungkap Lartha kepada Babel Pos, Senin (5/1).
Mawar diketahui melahirkan jabang bayu hasil persetubuhan dengan seorang pria. Kehamilan Mawar baru diketahui orangtuanya sesaat sebelum melahirkan jabang bayi tersebut pada 13 Desember tahun lalu, sekitar pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya, Mawar mengeluhkan sakit pada bagian perut dan daerah kemaluannya hingga mengeluarkan darah. Mawar yang masih polos ini sempat mengatakan, seperti ada batu yang mau keluar.
Atas keluhan Mawar, kedua orangtuanya kemudian langsung membawa ke bidan terdekat untuk memastikan apa yang terjadi.
Ternyata hasil pemeriksaan membuat keluarga dan bidan itu kaget bukan kepalan: Mawar sedang mengandung seorang jabang bayi dan segera melahirkan.
Padahal sebelumnya tidak terlihat tanda-tanda kelahiran seperti kebanyakan perempuan hamil umumnya.
Tidak lama berada di tempat bidan tersebut, 30 menit kemudian lahir bayi perempuan dari rahim Mawar. Kejadian ini lantas membuat kedua orang tuanya tidak terima dan melapor ke SPKT Polres Belitung pada Selasa (23/12) lalu. Sementara untuk pelaku yang tidak lagi berada di tempat biasa ia tinggal, terus dilakukan penyelidikan oleh Polres Belitung.
(jpnn)
