JAMBIUPDATE.COM, BANGKO-Memanasnya kondisi di kampus STKIP Bangko sebenarnya sudah terjadi sejak aksi demo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa STKIP Senin lalu (5/1). Mereka menyegel kampus dan meminta kejelasan soal legalitas yayasan yang menaungi kampus STKIP.
Aliansi tersebut juga sempat menggelar aksi ke kantor bupati Merangin Senin lalu (5/1). Aliansi menolak membuka segel ruangan yang dipasang, sebelum pengurus Yayasan Pendidikan Merangin (YPM) akta 44 tahun 2010 angkat kaki dari kampus STKIP.
Aksi penyegalan ini ternyata tidak sepenuhnya didukung oleh mahasiswa STKIP lainnya. Buktinya, hari ini (6/1) mahasiswa lainnya yang hendak kuliah meminta paksa segel dibuka. Akhirnya kericuhan pun tidak bisa dihindarkan.
Kami minta kepada kalian untuk membuka penyegelan ini, kami ingin belajar dan banyak urusan lainnya yang harus kami lakukan, atau kami akan membuka paksa segel ini,kata salah seorang mahasiswa. (cr5)
